5 Misteri & Mitos Jumat Kliwon yang Aneh

Mendegar kata Jumat Kliwon, pastinya yang terbesit dibenak kita adalah hari yang horor, penuh dengan aura mistis bertebaran. Apalagi jika ditambah malam (Malam Jumat Kliwon), pastinya lebih mengerikan lagi, bulukuduk bisa merinding mendengar cerita-cerita mistis malam Jumat Kliwon. Sebenarnya Kiwon adalah salah satu hari dalam hari-hari pasaran Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing. Setiap hari pasaran memiliki makna tersendiri, seperti dikutip di laman wikipedia Kliwon sendiri berarti Asih, melambangkan jumeneng (berdiri). Entah mengapa Jum'at kliwon kerap dikaitkan dengan hal-hal berbau gaib dan mistis padahal dari artinya sendiri sangat beda. Untuk itu marilah kita telusuri misteri dan mitos Jumat Kliwon dibawah ini.

1 | Malam Keramat

Orang Jawa percaya malam Jum'at Kliwon adalah malam keramat, dimana banyak makhluk gaib berkeliaran dari hari-hari biasanya. Untuk itu orang tua melarang anak-anaknya keluar rumah di malam itu. Mereka khawatir bila anak-anak mereka digondol atau dicuri makhluk halus terutama wewe gombel dan kuntilanak yang dipercaya kerap memangsa anak-anak. Media massa juga semakin menambah sugesti kemistisan malam jumat kliwon terutama sejak diluncurkannya film malam Jumat Kliwon yang dibintangi Suzana yang berperan menjadi wanita cantik sekaligus sundel bolong, yang disebut Suketi. Selain itu banyak kepercayaan-kepercayaan lain yang berkaitan dengan keramatnya hari Malam Jumat yang bisa kamu simak dipoin selanjutnya.

2 | Arwah leluhur pulang ke rumah

Menurut kepercayaan Jawa, malam Jumat Kliwon adalah waktu dikala para arwah leluhur penghuni alam gaib diberi kesempatan untuk mengunjungi rumahnya. Maka dari itu para sesepuh atau beberapa orang tua terkadang mempersiapkan sesaji setiap Malam Jumat sebagai hidangan untuk tamu dari alam gaib. Biasanya yang disajikan adalah air putih dengan toping bunga mawar dan sepiring nasi serta lauk pauk favorit almarhum semasa hidupnya, jika laki-laki kadang disuguhi rokok dan sebuah inang untuk arwah perempuan.

3 | Meninggal di malam Jumat

Jika segalanya di Malam Jumat berkaitan dengan aura negatif, sebaliknya dengan mitos ini. Barangsiapa meninggal tepat dimalam jumat justru akan menjadi orang baik, yang artinya meninggal dalam keadaan murni atau dalam kepercayaan islam disebut khusnul khotimah. Orang tersebut akan terbebas dari siksa kubur, dan meninggal dengan tenang. Selain itu, mitos lain tentang orang yang meninggal di Malam Jumat Kliwon adalah kain kafan yang memberi kesaktian. Konon mereka yang sedang memperdalam ilmu hitam, selalu mengincar kain kafannya. Atau bagi mereka yang ingin mencuri, menggunakan kain kafan ini akan membuat si pemilik rumah tidak bisa melakukan apapun ketika aksi pencuri itu diketahuinya, tubuhnya seperti terkunci. Lantas, keluargapun wajib menjaga kuburan mayat itu selama 40 hari supaya tidak dicuri. Entah dari salah satu anggota keluarga itu atau memerintahkan orang lain untuk menjaganya 24 jam non-stop.

4 | Mandi Kembang di Malam Jumat Kliwon

Konon para wanita dulu gemar melakukan ritual mandi kembang di Malam Jumat Kliwon. Menurut kepercayaan mereka, mandi kembang dimalam jumat tidak hanya mandi secara fisik tapi secara jiwa dan raga. Efeknya bisa memperkuat dan mempertajam aura seseorang, sehingga hanya aura positif yang menaungi tubuh dan mencegah efek aura negatif seperti santet, pelet, susuk dll. Mandi bunga umumnya dengan bunga mawar atau bisa juga dicampur bunga-bunga yang lain. Vibrasi energi yang dihasilkan bunga, membuat medan energi tubuh menjadi seimbang sehingga organ tubuh berfungsi secara optimal. Aroma yang dihasilkan bunga juga memberikan sensasi kedamaian ketenangan batin yang bisa memusnahkan segala kegelisahan, stress, dan tekanan batin. Efek lain yang luar biasa dalam ritual mandi kembang adalah awet muda.

5 | Puasa 40 hari

Tak hanya puasa sebelum idul fitri, beberapa orang yang lekat dengan tradisi kejawen kerap melakukran ritual puasa 40 hari yang disebut puasa puasa neptu 40. Artinya tidak perlu puasa 40 hari beruturut-turut, tapi hanya mengunakan 3 hari dengan akhiran pasaran jumat kliwon, seperti Rabu Pon, Kamis Wage, dan Jum'at Kliwon. Kegiatan ini merupakan lelaku penting dalam mengamalkan segala mantra, aji-aji, hizib, wirid, aurad, dll. Setiap ilmu mistik perlu syarat tertentu dan jumat kliwon meringankan beban para pengilmu.

Baca juga 5 Cara Mudah Melihat Kembaran Gaib

Bagikan Artikel ini