17 Fakta Menarik Tentang Kupu-Kupu yang Harus Kamu Tahu

Kupu-kupu merupakan salah satu hewan bersayap yang menghuni Planet Bumi. Hewan-hewan ini terlihat mungil dan selalu identik dengan keindahan. Bagaimana tidak, berbagai jenis kupu-kupu memiliki corak-corak tersendiri di kedua sayapnya. Memberikan kesan-kesan yang berbeda kepada pengamatnya. Aksesoris kupu-kupu seringkali digemari oleh kaum perempuan untuk menambah kesan feminim dan imut. Beberapa anak-anak bahkan juga memburu kupu-kupu untuk sekedar dibawa pulang atau untuk bermain dirumah. Untuk itu hewan ini wajib kita jaga dan kita kenal lebih dalam melalui fakta-fakta Kupu-Kupu dibawah ini.


1 | Kupu-kupu adalah serangga dari kelompok macrolepidopteran dalam subordo Rhopalocera dan ordo Lepidoptera yang juga termasuk ngengat.

2 | Kupu-kupu berevolusi dari ngengat kecil bernama Archaeolepis mane yang hidup di jaman Jurasik, sekitar 190 juta tahun lalu. Fosil kupu-kupu tertua ditemukan 55 juta tahun lalu di Denmark.

3 | Ada sekitar 18.500 spesies kupu-kupu yang tersebar di seluruh dunia kecuali Antartika. Berdasarkan geografinya ada 775 spesies di Nearctic, 7700 di Neotropical, 1575 di Palearctic, 3650 Afrotropical, dan 4800 di Australia.

4 | Banyak kupu-kupu seperti painted lady, monarch, dan beberapa danaine mampu bermigrasi jarak jauh. Karena jaraknya yang panjang, migrasi ini dilanjutkan oleh generasi ke generasi berikutnya.

5 | Kupu-kupu memilik 4 fase kehidupan, yaitu, telur, larva, kepompong, kupu-kupu. Semua fase itu bisa berlangsung satu minggu atau lebih tergantung karakteristik spesiesnya.

6 | Telur kupu-kupu dilindungi oleh lapisan luar cangkang keras, yang disebut chorion. Lapisan ini memiliki lapisan lilin tipis yang mencegah telur mengering sebelum larva berkembang sepenuhnya.

7 | Telur kupu-kupu menempel pada daun dengan lem khusus yang dapat mengeras dengan cepat. Saat mengeras lalu mengerut, dan akhrinya membentuk bentuk telur. Zait ini berasal dari sekresi granular kuning pucat yang mengandung protein acidophilic.

8 | Ulat kupu-kupu menghabiskan hidupnya dengan mencari makan, sebagian besar spesies adalah herbivora yang memakan dedaunan. Beberapa spesies makan dari serangga kecil dan terkadang makan larva semut.

9 | Beberapa larva ulat memiliki hubungan saling menguntungkan dengan semut. Mereka mampu berkomunikasi dengan getaran dan sinyal kimia. Semut akan menjaga larva dan semut mendapatkan sekresi cairan madu.

10 | Ketika Ulat dewasa mereka mulai memproduksi hormon prothoracicotropic. Membuat mereka berhenti makan dan mulai mencari tempat yang pas untuk membuat kepompong.

11 | Sayap kupu-kupu sebenarnya transparan. Namun karena dilapisi sisik dari protein chitin lapisan ini memantulkan cahaya dengan warna-warna tertentu. Semakin tua kupu-kupu, semakin transparan sayapnya.

12 | Kupu-kupu memiliki sensor pengecap rasa ini di kaki mereka, yang memberi tahu mereka tentang rasa dari tanaman tempat mereka berdiri. Selain itu, sensor ini juga berguna untuk mencari tanaman yang baik untuk bertelur.

13 | Kupu-kupu memiliki mata gabungan (compound eye) yang mampu mendeteksi gerakan dan membedakan bentuk bunga. Namun mereka hanya mampu melihat jarak dekat sekitar 2-3 meter.

14 | Kupu-kupu menghindari mangsa dengan corak-corak yang ada di sayapnya. Beberapa spesies seperti kupu-kupu bulkeye memiliki titik-titik menyerupai mata sehingga ditakuti oleh burung yang ingin memakannya.

15 | Kupu-kupu memakan nektar, dari bunga menggunakan belalai di mulutnya. Sekaligus membantu penyerbukan bunga, hubungan ini dikenal dengan simbiosis mutualisme.

16 | Kupu-kupu terbesar yang diketahui saat ini adalah Ornithoptera alexandra. Kepakan sayap betinanya bisa mencapai 25 cm. Kupu-kupu ini hewan endemik yang hanya ada di Hutan Papua Nugini.

17 | Kupu-kupu terkecil di dunia adalah Western Pygmy Blue yang memiliki rentang sayap 1,2 hingga 2 cm berasal dari Amerika Barat.

Baca juga 4 Fakta Capung, dari Mata, sikap, sampai kepercayaan nelayan

Bagikan Artikel ini