6 Misteri dan Mitos Gunung Arjuno yang Aneh

Gunung Ajuno adalah gunung tertinggi ke 2 di Jawa Timur, setelah Semeru. Puncak Gunung Arjuno berada di ketinggian 3339 meter diatas permukaan laut, membuatnya menjadi salah satu gunung favorit para pendaki. Lokasinya tepat diantara 3 daerah perbatasan, yakni kota Batu, kabupaten Malang dan kabupaten Pasuruan. Gunung ini termasuk gunung bertipe strato (kerucut) yang sedang istirahat. Jadi masih aman untuk didaki atau dimanfaatkan sebagai tempat pemukiman. Ada 3 jalur pendakian disini yakni Lawang, Tretes dan Batu. Dan juga beberapa wisata indah seperti air terjun, hutan, dan lainnya. Selain pengalaman seru wisata alam di tempat ini, ada juga beberapa pengalaman mistis yang dialami beberapa wisatawan yang bisa membuat bulu kudu merinding. Apa saja itu langsung saja kita simak misteri dan mitos Gunung Arjuna dibawah ini.

1 | Asal Usul Gunung Arjuna

Arjuna merupakan nama dari salah satu tokoh pewayangan kepercayaan Hindu, Mahabarata, dan ternyata memiliki hubungan dengan asal usul Gunung Ajuna. Alkisah ada seorang petapa hebat bernama Arjuna, dia adalah salah satu dari 5 anak Prabu Pandu. Suatu hari dia pergi di salah satu gunung di daerah Batu. Dia duduk di puncak gunung tersebut untuk semedi, supaya kesaktiannya bertambah. Semakin lama bersemedi, kekuatannya semakin meningkat hingga gunung yang didudukinya menjulang semakin tinggi. Saking tingginya hingga mengganggu kerajaan khayangan.

Arjuna sudah diperingatkan oleh Batara Narada untuk menghentikan aksinya, namun tidak menggubrisnya sama sekali. Lalu Batara Narada meminta bantuan Batara Semar dan Batara Togog untuk menghentikan semedi Arjuna. Mereka lalu bersemedi dan mengubah tubuhnya menjadi besar. Akhirnya mereka memotong puncak gunung itu dan membuangnya ke tenggara, hingga menghasilkan dentuman keras yang mengganggu semedi Arjuna, lalu dia berhenti bersemedi dan sadar akan kesalahannya yang serakah mencari kesaktian yang tiada habisnya.

2 | Makhluk Gaib Hutan Lali Jiwo

Di Wilayah sekitar lereng Gunung Arjuno terdapat hutan atau alas yang terkenal akan aroma mistisnya. Namanya Alas Lali Jiwo, dari namanya saja sudah aneh, sebenarnya kata tersebut berasal dari bahasa jawa "Lali" berarti lupa dan "Jiwo" berarti jiwa. Sepertinya kata-kata ini memang cocok menggambarkan pengalaman beberapa pendaki yang pernah lali jiwo disini. Dalam artian mereka diganggu oleh makhluk halus sehingga lupa jalan pulang atau tersesat di hutan tersebut. Warga sekitar menghimbau para pendaki supaya menjaga sopan santun dan tidak boleh mengeluh, harus berfikir positif supaya setan tidak menganggu jiwa pendaki. Juga tidak boleh memakai pakaian berwarna merah dan membawa rombongan ganjil. Semua jalur pendakian Arjuno akan melewati Hutan ini, jadi berhati hatilah dan teruslah waspada dengan lingkungan sekitar kalian.

3 | Tempat Keramat

Daya tarik mistis lainnya dari gunung ini adalah banyaknya situs bersejarah yang dianggap keramat, biasanya digunakan untuk ritual dan pemujaan arwah penunggu disana. Ada beberapa situs mistis disana antara lain:

- Gua Onto Boego, terletak di ketinggian 1100 Mdpl, sebuah gua alami yang biasanya untuk bertapa, konon dijaga oleh siluman ular naga.

- Candi Madrim, terletak di ketinggian 1380 Mdpl, berupa punden berundak segi empat dengan 3 teras yang tak beraturan, di teras puncak terdapat beberapa batu adhesit tak beraturan yang dibungkus kain putih.

- Eyang Abiyoso, Sebuah punden berundak yang berisi 1 buah batu adhesit besar berbentuk bulat dengan lubang ditenahnya menyerupai lumpang. Serta sebuah batu adhesit segi empat serta arca jaman megalitik.

- Eyang Sekutrem, berupa rumah diatas batu punden berundak, di dalamnya berisi segala peninggalan berupa arca dan bebatuan candi yang disusun dan dibungkus kain putih. Tempat ini biasanya digunakan untuk ziarah.

- Betoro Guru, Rumah ziarah yang berada di Desa Tambaksari, diadalamnya terdapat arca sebuah Dewa Siwa, 3 arca lokal dan 1 antefix berasal dari Candi Wesi.

4 | Ghost Market

Ghost market atau pasar setan memang bukanlah hal yang baru dalam dunia pendakian, beberapa gunung lain memang terkenal akan pasar setan seperti Gunung Lawu, Merapi dll. Ternyata gunung ini juga ada pasar setan berdasarkan pengalaman para pendaki disana. Terdengar suara keramaian seperti orang jual beli dipasar. Fenomena ini banyak dijumpai di area sabana Gunung Arjuna. Konon pasar ini buka pada tengah malam hingga pagi. Bagi siapapun yang mendengar pasar setan, sebaiknya hati-hati dan melempar uang secukupnya supaya tidak diganggu oleh penduduk halus disana. Jika kalian ingin membuktikan langsung saja kesana, rasakan aroma mistis yang mencekam, dan lihat apa yang terjadi.

5 | Suara Gamelan

Suara angin sudah biasa di puncak gunung, namun bagaimana bila kamu mendengar suara gamelan seperti saat prosesi pernikahan Jawa, tapi tidak ada satupun perangkat gamelan atau acara hajatan sejauh mata memandang. Hati-hati ya, mungkin ini suatu pertanda yang dilakukan oleh penduduk gaib disana. Sudah banyak saksi yang mendengar suara ini, terutama warga sekitar lereng. Bahkan sebelum Gunung Arjuno terbakar Agustus 2019 silam, seorang warga mendengar suara gamelan pada malam harinya. Menurut warga sekitar kebakaran disebabkan oleh 3 emas pasopati yang muncul ke permukaan, hal ini disebabkan oleh pendaki yang tidak sopan dan berniat buruk di gunung tersebut. Bahayanya jika ada orang yang mencabut 3 emas itu, maka Gunung Arjuno bisa meletus.

6 | Pantangan Gunung Arjuno

Setiap tempat tentu ada penunggunya, tidak terkecuali kawasan Gunung Arjuno. Maka di tempat ini juga terdapat beberapa pantangan yang harus dijauhi ketika ingin mendaki disini. Beberapa pantangannya adalah, jangan memakai pakaian nuansa merah, jangan membawah rombongan pendaki ganjil, bagi cewek jangan mendaki ketika haid, tidak boleh berkata kotor atau jorok, tidak merusak bebatuan petilasan, tidak membawa daging sapi, karna sebagian penunggu beragama Hindu.

Demikian misteri dan mitos gunung Arjuno, semoga kita dapat memetik hikmah dari artikel ini untuk semakin menghargai peninggalan, situs-situs arkeologi yang bernilai dan juga mengharga kegungan alam.

Baca juga 4 Mitos Gunung Suci Bawakaraeng

Bagikan Artikel ini