Fakta Menarik Katak Pohon Hijau Australia

Kodok pohon hijau Australia atau Litoria Caerulea  ini memiliki warna kulit hijau neon. Kulitnya yang berwarna menakjubkan itu membuat si kodok ini disenangi orang-orang dan mendapat banyak perhatian di kalangan penyuka reptil. Saat dewasa kodok ini bisa mencapai ukuran 4 inci atau setara dengan 10.16 cm. Tentang salah satu fakta mengenai si kodok ini, ternyata saat ini kulit si kodok ini begitu bermanfaat untuk pengobatan modern. Uji laboratorium menunjukkan bahwa kulit kodok pohon hijau Australia ini mengandung sifat anti bakteri dan anti virus yang memungkinkannya untuk digunakan sebagai bahan obat berbagai masalah kesehatan.

1 | Katak Pohon Hijau Australia tidak melulu hijau

Banyak orang orang yang tercekoh dengan nama. Misal kalau kita mendengar nama Indah maka yang terbayang dalam benak kita dia pasti sesosok perempuan. Apakah kita bakal kepikiran kalau ternyata nama aslinya adalah Bambang Sukindah? Begitu juga dengan si katak ini. Dari namanya orang orang sering menganggap bahwa si katak ini pasti berwarna hijau dan selalu berwarna hijau. Namun tidak demikian. Jadi si kodok ini tidak selalu berwarna hijau. Di satu saat dia berwarna hijau, di saat yang lain dia bisa berubah jadi kecoklatan. Nah perubahan warna kulit si katak ini didasarkan pada lingkungan sekitarnya. Itulah yang membuat si kodok ini ketika dia berwarna kecoklatan sering dianggap sebagai jenis katak lain. Bahkan si kodok ini bisa berwarna kehijauan dan kecoklatan pada saat yang sama.

2 |  Hewan peliharaan yang eksotis

Sebenarnya ini hewan, alam asalnya di daerah Australia dan New Guinea. Namun hari ini kita bisa menemukan katak pohon hijau Australia ini di negara negara dan kawasan kawasan lain. Persebarannya terutama karena si katak ini pernah dibawa dan dikenalkan ke kawasan kawasan lain, termasuk Selandia Baru. Setelah itu, si katak ini jadi salah satu hewan peliharaan eksotis yang bahkan dijual di pasaran. Karena itulah ekspor katak hijau Australia untuk dijual ke berbagai penjuru dunia pun tak terhindari.

3 | Disukai di kawasan lain, dibenci di Florida

Si kodok ini juga bisa ditemukan di Florida. Karena katak ini berkembang biak dengan subur di lokasi lokasi yang hangat dan lembab. Namun di Florida, meskipun populasinya banyak katak katak ini dianggap mengganggu dan tak disukai.
Si katak ini biasa ditemukan di sekitar rumah atau tempat tinggal manusia. Dan mereka tidak takut terhadap manusia. Nah yang menarik adalah respon yang dibuat si katak ini ketika ada seseorang yang menyentuh tubuhnya. Si katak ini akan mencicit, meskipun kita hanya menyentuh dan respon si katak yang demikian itu bukan berarti si katak ini merasa kesakitan atau ketakutan. Saat merasa dirinya terancam si katak ini bukan mencicit, tapi malah menjerit.

4 | Si pemburu serangga yang sabar

Mengenai makanan si katak ini, dia biasa mengonsumsi serangga seperti nyamuk, laba laba dan lainnya. Bahkan kadang si katak ini memakan katak lainnya yang masih kecil. Ya meskipun dia punya gigi, gigi si katak ini tidak kuat untuk menggigit daging mangsanya, jadi biasanya diemut atau langsung ditelan seketika. Matanya yang besar itu membuat si katak melihat dengan baik di malam hari. Dan memang malam hari adalah jatah dia berburu makanan. Dan saat berburu, dia termasuk hewan yang sangat sabar. Dia akan dengan sabar menunggu mangsanya, mengamati gerak geriknya, membiarkan si mangsa terkecoh terlebih dulu sebelum kemudian memangsanya.
Nah perihal umur si katak ini, jangan kaget yah, ternyata si katak ini umurnya bisa mencapai enam belas tahun.

 Baca juga Fakta Menarik Tentang Walang Kekek / Belalang Sembah

Bagikan Artikel ini