5 Fakta Menarik Orang Orangan Sawah

Bagi mereka yang punya kebun, atau hidup di pedesaan, pastinya tidak asing dengan orang orangan sawah. Orang-orangan sawah sekarang ini dibuat dengan bentuk yang beraneka ragam, tergantung kreatifitas masing-masing, seperti misalnya berbentuk orang sedang jongkok sambil membidik dengan senapan, ada juga yang sederhana hanya dengan menggantungkan kaos dan topi. Meski demikian semua berfungsi sama, yaitu untuk menakut-nakuti burung burung yang ingin menghambat hasil panen. Nah berikut ada beberapa fakta menarik seputar orang orangan sawah.

1 | Orang orangan sawah sudah ada tiga ribu tahun yang lalu

Pertama kali muncul orang orangan sawah memang difungsikan sebagaimana yang kita kenal sekarang, yaitu mengusir atau menakut-nakuti gagak dan burung burung lain yang mungkin bisa merusak tanaman. Orang orangan sawah ini pertama kali muncul sekitar 3000 tahun yang lalu dan orang Mesir lah yang pertama kali membuatnya. Orang orang Mesir membuat orang-orangan sawah di sepanjang Sungai Nil guna melindungi gandum yang mereka tanam dari burung burung.

Meski orang orangan sawah itu bisa mengusir burung burung dari tanaman, ada cara lain yang lebih efektif untuk menakut nakuti si burung, yaitu dengan kincir angin. Tapi lama kelamaan burung burung ini jadi lebih pintar, dan berbagai carapun dilakukan untuk mengelabui burung burung pengganggu tanaman itu. 

2 | Orang orangan sawah di Yunani

Beda kawasan beda pula cara pandang orangnya. Nah di Yunani ini, para petani di sana membuat orang orangan sawah yang mirip seperti Priapus. Priapus sendiri adalah anak dari Dionysus dan Aphrodite. Ceritanya, mitos yang berkembang di sana, Priapus bertempat tinggal di dekat kebun kebun anggur. Nah si Priapus ini dianggap sangat jelek. Maka, setiap kali Priapus bermain atau lewat di kebun kebun anggur itu, para burung merasa terteror dan takut dan akhirnya terbang meninggalkan hasil panen. 

Namun, sebenarnya ada hal lain selain penampilan orang orangan sawah yang membuat si burung takut. Hal lain itu adalah aroma tubuh manusia  yang melekat di pakaian orang orangan sawah. Jadi, kalau mau membuat orang orangan sawah, jangan dengan kaos atau baju yang bersih, semakin menyengat aroma tubuh manusia yang melekat pada kaos yang dipakaikan pada orang orangan sawah, semakin mujarab orang orangan sawah itu mengusir burung pengganggu. 

3 | Orang orangan sawah di Jepang

Di Jepang juga sudah ada orang orangan sawah sejak dahulu kala. Tapi para petani di Jepang tidak hanya sekadar membuat orang orangan sawah dengan pakaian manusia saja, mereka juga menggantungkan kain tua, tulang ikan, dan daging. Karena dengan bau menyengat yang ditimbulkan oleh daging dan tulang ikan itu, bisa membuat para burung dan bahkan hewan hewan lain menjauh dari tanaman para petani.

Selain itu di Jepang juga ada Desa Orang Orangan Sawah, atau terkenal dengan Nagaro. Di desa ini, seperti yang ditunjuk namanya, memang berisi orang orangan sawah. Tapi yang tak bisa kita bayangkan adalah populasi orang orangan sawah di desa itu ternyata lebih banyak dari pada populasi manusianya sendiri. Terhitung ada tiga puluh lima penduduk yang benar-benar manusia dan tiga ratus lima puluh adalah orang orangan sawah. 

4 | Orang orangan sawah di Jerman

Para petani Jerman membuat orang orangan sawah dari kayu dengan bentuk seperti penyihir. Bentuknya yang seperti penyihir ini kalau orang asing melihatnya pas malam hari tentu sangat menakutkan. Nah mereka, para petani Jerman itu percaya bahwa penyihir akan menarik roh jahat yang berkeliaran di musim dingin dan memasukkannya ke dalam tubuh orang orangan sawah yang berbentuk penyihir itu. 

5 | Orang orangan sawah di Inggris

Dulu, pada Abad Pertengahan, di Inggris ada satu pekerjaan unik khusus untuk remaja laki laki. Pekerjaan unik itu adalah melempari burung burung yang berkeliaran dan berusaha memakan tanaman di ladang. Mereka disewa untuk menakut-nakuti burung burung. Namun setelah Wabah Besar London yang terjadi sekitar 1665-1666 yang memangsa 100.000 orang, populasi penduduk pun berkurang pesat. Karena itu para petani kekurangan pekerja, dan akhirnya mereka membuat orang orangan sawah sebagai gantinya.

Baca juga 17 Fakta Menarik Tentang Kerbau

Bagikan Artikel ini