Empat Mitos saat Kecil yang Mengandung Pelajaran Hidup

Saat kecil apalagi yang lahir tahun 90-an ke bawah, kita sering mendengar cerita-cerita aneh yang tak masuk akal. Cerita-cerita itu kita dengar baik dari orangtua, teman sebaya, maupun masyarakat setempat. Beberapa cerita yang berbau mitos itu ada yang memang digunakan untuk menakuti-nakuti, namun seringkali mitos itu mengandung hikmah yang mengajarkan pada kita tatakrama atau nilai-nilai luhur tertentu. Nah langsung saja, berikut mitos-mitos yang sering kita temui saat kecil, dan pelajaran apa yang bisa kita ambil:

1 | Jangan bermain menjelang maghrib nanti diculik kalong wewe


wewe gombel

Masa kanak-kanak adalah masa bermain. Dan seringkali kita bermain sampai tak mengenal waktu. Dari pagi, di sekolah, sampai siang pulang sekolah, menjelang maghrib, bahkan sampai malam kegiatan kita saat itu selalu diisi bermain dan bermain. Orangtua kita pasti marah-marah saat kita pulang dari bermain, tapi namanya saja anak kecil mau diomelin, dikatain berapa kalipun tak akan mempan. Nah mungkin karena kewalahan menghadapi anaknya yang badung, mereka mulai tuh membuat-buat cerita kalau bermain menjelang maghrib bakal diculik setan kalong wewe. Ya namanya juga anak kecil, pasti lebih takut diculik setan kalong wewe daripada diomelin orangtua. Sekarang mah kita bakal ketawa mendengar cerita itu, tapi hikmah yang bisa kita ambil dan masih berlaku sampai sekarang adalah jangan lupa waktu ketika bermain.

2 | Nasi yang Menangis

nasi

Mitos yang satu ini biasanya diceritakan saat kita tidak menghabiskan makanan kita. Kita pasti sering mendengar orangtua kita mengatakan: “Ayo dihabisin nasinya, yang bersih yah, nanti nangis loh nasinya kalau nggak dihabisin.” Coba bayangkan di piringmu ada sebutir nasi sedang menangis? Bagaimana kalau satu centong nasi yang menangis? Apakah nanti piring kita akan banjir kuah airmata nasi? Apakah nasi-nasi itu menangis dengan bersuara? Kan lucu, tak masuk akal. 
Namun di balik mitos nasi sisa yang menangis,sepertinya orangtua kita mengajari kita menghargai jerih payah dan bersyukur. Bayangkan bagaimana orangtua kita banting tulang supaya anaknya di rumah bisa makan tapi kita malah menyia-nyiakannya. Bayangkan keadaan orang-orang yang dilanda kelaparan, tak ada sesuap nasi yang mengisi perut mereka selama berhari-hari, tapi di rumah kita malah membuangnya.

3 | Duduk di atas bantal membuat pantat bisulan

bisul bantal

Kita sering diperingatkan orang-orang tua saat kita semisal sedang nonton tv sambil duduk di atas bantal. “Nanti pantatmu bisulan loh, sini-sini bantalnya.” Entah apa karena saat duduk di atas bantal posisi pantat kita tidak mapan sehingga bisul bisa tumbuh atau karena apa, yang jelas kita segera merubah tempat duduk tanpa sempat memikirkan hubungan logis antara bisul di pantat dengan duduk di atas bantal. Atau dari kalian ada yang sudah mencoba membuktikannya?
Meski demikian, mitos ini sebenarnya mungkin untuk mengajarkan kita supaya menaruh sesuatu pada tempatnya. Bantal diperuntukkan di kepala, bagian tubuh yang dianggap terhormat. Sementara pantat, ya kita tahulah. Nah, kan tidak elok menempatkan bantal yang seharusnya di kepala malah ditaruh di bawah pantat. 

4 | Makanan yang jatuh selama belum lima menit, boleh dimakan

es krim jatuh di aspal

Saat jajan bareng teman-teman sebaya kita sering mengalami hal ini, entah makanan itu jatuh karena tersandung atau karena guyon sama teman. Dengan wajah polos kita mengambil itu makanan meski beberapa bagian sudah ada yang tertempel tanah, “mumpung belum lima menit.” Kalau yang jatuh es krim atau mie berkuah, kan tidak mungkin kita memungutnya terus memakannya karena alasan belum lima menit. Agak aneh memang, tapi mitos memungut kembali makanan yang jatuh karena belum lima menit ini sebenarnya sama seperti nasi sisa yang menangis. Mitos ini mungkin sebenarnya ingin mengajarkan kita untuk tidak bersikap mubazir dan untuk lebih menghargai makanan.
Nah itu empat mitos yang mengandung hikmah dan pelajaran berharga yang sering kita dengar saat kecil. Meskipun tak masuk akal, tentu kita tak boleh mengabaikan hikmah dan pelajaran berharga yang dikandungnya. Apakah ada lagi mitos yang pernah kamu dengar saat kecil dan mengandung pelajaran berharga?

Belum ada Komentar untuk "Empat Mitos saat Kecil yang Mengandung Pelajaran Hidup"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel