13 Fakta Burung Wiwik, Burung Tanda Kematian

Cucko by sussexbirder

Burung wiwik disebut juga burung emprit ganthil, kedasih, atau uncuing. Burung bernama latin Cacomantis merulinus ini dikenal dengan suara unik nan mistis, seperti suara kuntilanak. Suaranya sering terdengar di daerah sepi dan rindang, seperti kuburan, kebun, dan hutan. Walau suaranya terdengar, kebanyakan orang sangat sulit menemukan wujud burung ini, karena bertengger di tempat yang tinggi dengan warna bulu kelabu yang menyerupai pohon. Burung wiwik terkenal akan mitos orang meninggal, orang Jawa percaya bila burung ini berbunyi di kuburan berarti akan ada tamu (orang meninggal) yang akan dikuburkan di kuburan tersebut. Tapi burung tetaplah burung, untuk itu marilah kita telisik fakta mengenai burung wikwik yang misterius ini.

1 | Burung Wiwik disebut juga plaintive cuckoo adalah spesies burung dari genus Cacomantis di keluarga Cuculidae yang diantaranya beranggotakan burung bubut, kangkok, tuwur, tokhtor.

2 | Hanya bisa ditemukan di wilayah Asia seperti India, Thailand, China, Indonesia.

3 | Tubuhnya berukuran relatif kecil. dengan panjang sekitar 21-23.5 cm.

4 | Pejantan dewasa berwarna coklat keabu-abuan bagian sayap dan oranye di tubuh bagian bawah dengan kepala, tenggorokan, dan payudara berwarna abu-abu.

5 | Betina dewasa mirip dengan jantan tetapi sering terdapat bentuk hati. Bentuk ini berwarna coklat kemerahan di atas dengan garis-garis gelap. Bagian bawah lebih pucat dengan tepi yang lebih gelap.

6 | Memiliki kicauan mendayu-dayu seperti orang menangis, dari nada renda naik 3 nada semakin tinggi dan dari nada tinggi semakin rendah.

7 | Menghuni tepi hutan, hutan terbuka, semak belukar, padang rumput, lahan pertanian, taman dan kebun.

8 | Bersifat soliter, pandai menyamar dan seringkali sulit untuk dilihat.

9 | Pemakan hewan invertebrata, seperti cacing, ulat, serangga, dan buah-buahan.

10 | Bersifat parasit, yaitu menaruh telurnya di sarang burung lain yang lebih kecil seperti burung perenjak, pentet, cinenen dan lain-lain. Saat menetas bayi burung wiwik secara tidak sadar akan dirawat oleh burung empunya sarang. Seringkali burung asli dari sarang tersebut mati akibat terlur yang jatuh atau terdesak oleh bayi parasit yang berukuran lebih besar.

11 | Burung plaintive cuckoo telah berperan dalam budaya manusia selama ribuan tahun lalu. Dalam mitologi Yunani dianggap sebagai dewi Hera. Di India, burung ini dipercaya sebagai Kamadeva, dewa keinginan dan kerinduan, sedangkan di Jepang, burung kedasih melambangkan cinta tak berbalas.

12 | Di Indonesia burung ini dianggap pertanda kematian. Bila burung ini berkicau di dekat rumah seseorang, maka salah satu penghuni rumah itu akan meninggal.

13 | Menurut mitologi Jawa, burung Wiwik dianggap sebagai burung yang kesasar yang menangis ingin diantarkan pulang ke tempat asalnya. Singkat cerita burung tersebut pernah mengantar burung emprit yang ingin pulang ke Jawa setelah mengikuti kompetisi melawan burung Garuda. Setelah sampai di Jawa burung emprit ternyata tidak mau mengantarkannya kembali ke asalnya. Itulah yang konon menyebabkan kicauannya seperti orang menangis sampai saat ini karena merasa dibohongi oleh burung emprit. Sebagai bentuk balas dendam, burung wiwik tadi menjajah sarang burung-burung kecil di Jawa, dengan menaruh telurnya disana dan membiarkan burung pemilik sarang itu untuk memberi umpan dan merawatnya.

1 Komentar untuk "13 Fakta Burung Wiwik, Burung Tanda Kematian"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel