7 Fenomena Aneh di Atmosfer

Atmosfer adalah dunia yang kita tinggali saat ini dengan segala jenis gas didalamnya. Atmosfer sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup terutama bagi makhluk darat dan udara. Tanpa atmosfer, kita akan mati terpapar berbagai radiasi kosmik. Atmosfer menyelimuti bumi hingga ketinggian 10.000 km, lebih dari itu semua hanya berupa ruang vakum luar angkasa. Di dalam luasnya atmosfer yang kita tinggali saat ini tentunya banyak fenomena-fenomena yang terjadi. Beberapa fenomena-fenomena yang terjadi mungkin terllihat aneh dan jarang kita lihat.

7 | Awan Mammatus

awan mammatus

Awan ini menyerupai kumpulan payudara yang menggantung di langit (upss, jangan mikir macem-macem ya!). Memang benar dalam bahasa latin, Mammatus, atau mammatocumulus sendiri berarti awan payudara. Bagi yang pertama kali melihatnya pasti merasa aneh, karena memang sangat jarang sekali fenomena ini muncul di langit Indonesia. Fenomena ini biasanya muncul di negara barat seperti Amerika dan Kanada. Menurut masyarakat setempat, awan mamatus bisa menjadi pertanda akan adanya angin tornado, jadi fenomena ini sering ditakuti masyarakat. Awan ini juga berbahaya bagi penerbangan, oleh karena itu pesawat harus menghindari awan jenis ini.

6 | Fata Morgana

fatamorgana

Fenomena ini berupa ilusi optik yang terjadi di tanah lapang, di laut, atau di padang es kutub. Contohnya ketika dipadang pasir atau di aspal kita melihat genangan air, atau ketika kita melihat kapal melayang di langit. Penyebab utama terjadinya illusi ini adalah perbedaan suhu udara di atmosfer. Suhu udara menghasilkan kerapatan yang berbeda lalu pantulan cahaya dari suatu objek akan berbelok sebelum mencapai mata kita. Beberapa fata morgana bahkan berbentuk kompleks dan aneh seperti kumpulan gambar yang menyimpang terbalik dan sebagainya, tergantung seberapa dinamis kondisi atmosfer.

5 | Fenomena Pilar Cahaya

pilar cahaya

Fenomena ini sangat indah, dimana terlihat pilar-pilar cahaya warna-warni yang menjulang dilangit. Pilar cahaya hanya terjadi pada daerah yang memiliki cuaca dingin. Atmosfer dingin yang mengandung butiran kristal es menyebabkan cahaya direfleksikan secara vertikal. Sumber cahaya yang dipantulkan bisa dari matahari saat sunset, bulan atau lampu-lampu buatan manusia. Semakin besar kristal es maka semakin jelas fenomena ini terlihat. Sebenarnya ini seperti illusi optik, pilar cahaya tidak berada tepat dibawah sumber cahaya, tapi relatif terhadap pengamat, seperti kita melihat pantulan cahaya di permukaan air.

4 | Kilatan Cahaya Hijau

green flash

Cahaya ini sering terlihat saat detik-detik sebelum matahari tenggelam (sunset). Cahaya berwarna hijau akan tampak di atas horizon, namun setelah matahari tenggelam total, cahaya itu menghilang. Umumnya fenomena ini berlangsung sangat singkat. Fenomena ini biasanya terlihat di pantai yang memiliki pandangan horizon yang jelas. Penyebab terjadinya fenomena ini adalah refraksi cahaya matahari oleh atmosfer. Perubahan gelombang cahaya menyebabkan cahaya terpecah menjadi warna hijau. Fenomena kilatan cahaya hijau hanya terjadi ketika kondisi udara tenang dan stabil sehingga tidak membuyarkan cahaya matahari yang masuk ke mata pengamat.

3 | Bola Petir

bola petir

Bila umumnya petir berbentuk rambatan cahaya, fenomena ini justru memunculkan petir dalam bentuk bola-bola petir. Entah bagaimana bisa terjadi, penyebab fenomena bola petir ini masih menjadi perdebatan dikalangan ilmuwan. Bola-bola petir ini seringkali terjadi ketika hujan badai disertai petir, lalu petir tersebut terpisah menjadi bola petir. Bola petir bisa berdiameter 1 sampai beberapa meter merembet secara perlahan. Konon jika petir ini meledak maka akan menimbulkan kerusakan parah pada benda disekitarnya. Pada 10 Juli 2011, dilaporkan bola petir seukuran 2 meter masuk di kantor emergency di Liberec, Czech Republic. Bola itu masuk lewat jendela lalu terpantul-pantul didalam ruangan hingga akhirnya lenyap. Setelah itu semua peralatan elektronik rusak berat.

2 | Pelangi di Malam Hari

pelangi malam

Benar-benar aneh, umumnya pelangi terlihat di siang hari tapi pelangi ini malah muncul di malam hari. Bagaimana bisa terjadi? Ternyata penyebab utamanya adalah cahaya bulan. Pelangi yang muncul di malam hari disebabkan oleh pembiasan cahaya bulan oleh titik-titik air di atmosfer. Pelangi ini disebut juga pelangi bulan atau moon bows. Ketika bulan purnama atau bulan penuh maka cahaya bulan akan mencapai puncak kecerahannya, Cahaya ini membuat pelangi semakin terlihat jelas. Pelangi bulan sering muncul di tempat-tempat yang lembab, seperti di air terjun atau ketika hujan rintik-rintik.

1 | Hujan Ikan

Hujan Ikan

Inilah fenomena atmosfer paling aneh yang pernah ada, Hujan yang menghamburkan jutaan ikan-ikan segar dari langit. Mungkinkah ikan-ikan ini hidup di awan ataukah mereka hewan laut yang terbawa bersamaan ketika air yang menguap ke langit. Sepertinya tidak mungkin, tapi fenomena ini benar-benar pernah terjadi di berbagai belahan dunia, laporan terakhir terjadi di Mumbai India 12 July 2016. Satu-satunya penjelasan yang masuk akal ialah, ikan-ikan dilaut terhisap oleh waterspout atau tornado air. Kekuatan tornado ini memungkinkan air dan segala makhluk hidup didalamnya terhisap dan terangkat hingga ke atas awan. Lalu angin yang kuat membawa dan melemparkannya di daratan terdekat hingga akhirnya terjadilah hujan ikan. Selain ikan, pernah juga terjadi hujan katak dan kecebong di Jepang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel