10 Fenomena Cuaca yang Mengerikan

Akhir-akhir ini cuaca semakin tidak menentu, kadang musim kemarau terasa sangat lama hingga pada tahun lalu Indonesia sempat terjadi bencana kebakaran hutan. Demikian musim hujan saat ini yang juga berlangsung sangat lama yang mengakibatkan banjir dimana-mana.
Cuaca terjadi berbeda-beda di setiap daerah di belahan dunia, bahkan tidak jarang terjadi cuaca ekstrem yang menimbulkan fenomena yang mengerikan untuk dilihat. Berikut kita simak fenomena mengerikan apa saja yang disebabkan oleh cuaca.

1. Badai Petir

Foto Badai Petir

Salah satu fenomena yang mengerikan, ribuan badai petir sedang berlangsung saat ini di seluruh bumi. Petir yang kamu lihat sebenarnya adalah percikan listrik skala besar yang disebabkan oleh elektron yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain, sementara gemuruh disebabkan oleh suara pemanasan udara yang intens dan pemuaian udara di sepanjang jalur petir.

2. Lubang Awan

Lubang Awan

Lubang ini muncul secara misterius di awan, karena itu kadang-kadang dikenal sebagai 'awan runtuh'. Mereka terbentuk di awan yang memiliki tetesan air superdingin, di mana suhunya di bawah 0° C namun belum membeku. Ketika pesawat menabrak lapisan awan ini, mereka dapat menyebabkan udara mendingin saat dilewati sayap pesawat atau baling-baling. Perubahan suhu yang mendadak ini mendorong tetesan air tersebut untuk membeku dan jatuh dari lapisan awan menyebabkan lubang khas di awan.

3. Brocken Spectre

Foto Brocken Spectre

Fenomena ini pertamakali terlihat di puncak pegunungan Harz Jerman. Pada awalnya masyarakat setempat mengira bayangan itu berasal dari hantu penunggu gunung. namun sekarang fenomena ini dapat dijelaskan.

Efek Brocken spectre muncul ketika seorang pengamat berdiri di atas awan, bisa di gunung atau tanah tinggi dengan matahari di belakang mereka. Ketika mereka melihat bayangan mereka sendiri, lingkaran pelangi yang mulia muncul disekitar bayangan seperti hantu. Efek pelangi disebaban oleh pembiasan cahaya matahari disekitar bayangan oleh kabut pegunungan.

4. Dust Devil (Debu Iblis)

Dust Devil 

Debu Setan ini juga dikenal sebagai 'Willy-willy' adalah pusaran debu yang mengarah ke atas, pusaran ini dapat bervariasi tingginya dari beberapa kaki hingga lebih dari 1.000 ft. Fenomena ini terjadi di padang pasir dan daerah semi-kering, di mana suhu permukaan yang tinggi menghasilkan arus naik yang kuat.

5. Gulungan Awan

Fenomena gulungan awan (morning glory)

Fenomena awan morning glory ini sering terjadi di teluk Australia diwaktu pagi, awan berbentuk roll ini bisa mencapai panjang sekitar satu hingga dua kilometer, dan bergerak dapat bergerak hingga kecepatan 60 km/jam. Fenomena ini selalu di awali oleh badai angin secara tiba-tiba.

6. Awan Lenticular

Lenticular Cloud

Awan ini sering disalah artikan sebagai penampakan UFO. Mereka terbentuk ketika udara stabil dan angin bertiup dari arah yang sama di beberapa tingkatan dari troposfer. Angin di daerah perbukitan atau pegunungan mengumpul dalam suatu gelombang. Jika ada cukup kelembaban di udara, gelombang ini akan mengembun dan membentuk penampilan unik dari awan lenticular.

7. Sunset Merah

Sunset Merah

Matahari terbenam merupakan salah satu pemandangan alam yang paling indah, tapi kadang-kadang sunset merah darah dapat membuatnya terkesan menyeramkan. Fenomena ini disebabkan karena penguraian cahaya oleh molekul atmosfer sehingga menyisakan warna gelombang rendah.

8. Badai Pasir

Badai Pasir

Debu dan pasir dapat melesat cepat oleh angin kencang di daerah kering. Badai pasir dapat memindahkan semua bukit pasir dan membawanya dalam jumlah besar. Ketinggian dinding badai ini dapat mencapai 1,6 km. Fenomena ini sering terjadi di daerah tandus seperti di Timur Tengah.

9. Tornado Api

Tornado Api 

Fenomena ini sering terjadi ketika kebakaran hutan. Pusaran api ini terbentuk akibat pertemuan udara panas dan api sehingga membentuk pusaran, biasanya pusaran api ini bisa mencapai ketinggian 10-50 meter, dan dapat bertahan beberapa menit. Namun ada juga yang dapat mencapai tinggi hingga 1 kiliometer, dengan kecepatan pusaran 160 km/h dan bertahan hingga 20 menit. Bahayanya, pusaran api ini dapat terpisah dari sumber api dan membakar daerah lain disekitarnya.

10. Gelombang Panas

Gelombang panas menyebaban kerusakan jalan di India

Kejadian ini pernah terjadi di India pada tahun 2015 silam, dimana ribuan orang tewas akibat terjangan hawa panas yang mencapai 50 derajat celcius. Menurut peneliti hawa panas ini berasal dari padang pasir Iran dan Afganistan yang mengalir melewati laut Arab dan tertahan oleh gunung Himalaya.

Bagikan Artikel ini