Cara Mengatasi Kesurupan Secara Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Ilmiah

kesurupan

Jin, setan, roh halus dan sebagainya merupakan momok menakutkan bagi semua orang di Planet Bumi. Terlebih bila makhluk tersebut merasuki tubuh seseorang, orang yang dirasuki akan bertingkah aneh. Semua orang disekitarnya pasti akan panik dan akan mencari para pengusir setan yang handal. Para ahli agama atau dukun pun pasti dipanggil untuk mengatasi kesurupan tersebut. Masing-masing kepercayaan memiliki teknik-teknik tersendiri untuk mengusir roh-roh tersebut. Dan sebagian besar terbukti mampu mengatasi kesurupan itu, seperti terlihat di acara-acara TV. Percaya atau tidak, kesurupan memang fenomena nyata, namun beda orang mungkin beda pandangan dan beda cara untuk mengatasi kesurupan. Untuk itu disini akan kita beberkan beberapa cara mengusir setan.

1. Secara Islam

Dalam Islam ritual pengusiran ini disebut Ruqiyah, bisa dilakukan oleh semua orang dengan membacakan beberapa ayat suci Al-Quran. Seperti surat Al Fatihah, ayat Kursi, surat Al Baqarah, Qul A’udzubirabbil Falaq dari surat Al Falaq, Qul Huwallahu Ahad dari surat Al Ikhlash, dan Qul A’udzubirabbin Naas dari surat An Naas. Dibacakan dengan penuh penghayatan di depan orang yang kesurupan, setelah itu berikan tiupan kepada orang yang kesurupan, jika belum berhasil dapat dibacakan kembali sampai orang yang kesurupan itu pulih seperti semula. Tingkat keberhasilan tergantung dari seberapa kuat jin yang merasukinya, terkadang Ustad dibutuhkan untuk mengatasi Jin yang ganas, Bagi para Muslim, Al Quran dipercaya sebagai kitab suci pemberian Sang Pencipta yang mampu menyembuhkan dan memberikan kesejukan batin bagi semua orang sehingga mampu menangkal dan mengusir segala Syetan dan Jin yang menyesatkan.

2. Secara Kristen

Secara Kristen banyak cara dilakukan, yakni biasanya dengan membacakan ayat-ayat kitab suci tertentu seperti Markus 5:8 atau Efesus 6:12 yang dipercaya ampuh mengusir setan. Setelah itu juga berdoa secara spontan memohon kepada Tuhan untuk mengusir roh jahat. Ritual ini lebih ampuh bila dilakukan oleh orang banyak supaya Roh Kudus hadir di tengah-tengah kita. Sebelumnya juga diperlukan pertobatan, supaya Roh Kudus sudi hadir dan mengusir roh jahat yang merasuki tubuh korban.

3. Secara Katolik

Seperti agama Kristen, Katolik juga memiliki ritual yang hampir sama, namun pegusiran lebih di tujukan kepada orang yang profesinya mengusir setan yakni Excorcist. Biasanya seorang eksorsis membawa air suci, salib dan dan kitab suci, sebagai senjata melawan roh jahat. Dengan menunjukkan salib di depan orang yang kesurupan, roh jahat akan takut, terlebih bila diperciki air suci yang telah diberkati, korban bisa menjerit kesakitan dan akan pulih dari kesurupan. Jika tidak ada eksorsis, Alternatifnya bisa dipanggilkan pastor atau romo di paroki gereja terdekat atau mendoakan Doa Bapa Kami dan Doa Santo Mikael malaikat agung secara berkelompok.

4. Hindu

Walau agama Hindu jarang terekspos dalam pengusiran makhluk halus, di Bali ritual pengusiran makhluk halus juga bisa ditemukan, selain sebagai tempat Wisata, Bali juga terkenal dengan nuansa mistisnya. Terbukti dengan banyaknya ritual dan sesembahan yang masih dilakukan hingga saat ini. Dalam pengusiran setan kepercayaan ini memiliki mantra khusus yang konon diberikan oleh Dewi Durga yang bernama mantra Mrtyunjaya. Mantra ini dipercaya ampuh mengusir setan dengan cepat. Berikut mantranya:
Ong mrtyunjaya aya dewa sya
Yona mamyaman kirtaye
Dirgghayusa mawa pnotih
Sanggrame wijayam bhawet
Ong hayu werdhi yaso werddhi
Werddhi prajna suka sriya
Dharma santana werddhisca
Santute sapta werddhi syat.

5. Buddha

Ajaran buddha dikenal sebagai ajaran yang datang dari Sidharta Gautama yang telah mencapai kesempurnaan menjadi Sang Buddha. Ajaran ini juga mengenal nirwana kehidupan roh dan makhluk lain yang tidak terlihat menghuni bawah tanah. Kesurupan juga tidak terelakkan terjadi pada kaum Buddhist, namun mereka juga memiliki mantra yang disebut Karaniya Metta Sutta, bunyi mantra tersebut dapat kamu lihat di wikipedia.

6. Sains

Sains sebenarnya bukan agama atau kepercayaan, tapi hanya penjelasan ilmiah dari semua fenomena yang ada. Metode ilmiah tentunya menjadi teknik pamungkas dalam mengatasi fenomena kesurupan jika semua ritual keagamaan gagal mengatasinya. Sains memandang kesurupan sebagai gangguan mental seperti hysteria, Tourette syndrome, epilepsy, schizophrenia, conversion disorder or dissociative identity disorder. Kondisi psikologi ini menyebabkan orang seperti memiliki 2 kepribadian, dimana biasanya kambuh saat orang dalam kondisi tertekan. Cara paling mudah secara sains untuk mengatasi orang kesurupan adalah dengan memberikan obat penenang, atau obat bius, baik melalui suntikan atau membaui hidung.

1 Komentar untuk "Cara Mengatasi Kesurupan Secara Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Ilmiah"

  1. Saya minta solusi Anak saya kehilangan kendali ber agama Islam tapi kenapa yg ada di otaknya berubah menjadi Kristen Katolik

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel