Misteri Keberadaan Makhluk Astral Penghuni Alas Ketonggo

Alas Ketonggo merupakan Wilayah Hutan lindung yang terletak di daerah perbatasan Jawa Timur dan tengah, tepatnya di Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Areal yang luasnya mencapai 4.846 mini kelihatannya seperti hutan pada umumnya dengan berbagai flora dan fauna lokal yang masih terjaga kealamiannya. Namun disamping itu, ternyata tempat ini menyimpan sejuta misteri, terutama misteri yang berhubungan dengan makhluk halus atau astral. Sebutan Ketonggo berasal dari kata Katon yang berarti melihat dan Onggo yang berarti makhluk halus jika dijabarkan bermakna hutan tempat makhluk halus terlihat. Dari namanya saja sudah menyiratkan bahwa ini adalah daerah angker apalagi konon Alas Ketonggo berhubungan dengan Alas Purwo di Banyuwangi. Alas Purwo sebagai bapak dan Alas ketonggo sebagai ibu. Masih banyak lagi misteri yang akan diungkap disini, jika penasaran berikut ini misteri-misteri alas ketonggo yang diluar nalar.

1 | Kampung Setan

kerajaan setan

Alas yang memiliki sebutan Alas Srigati ini ternyata memiliki kampung setan yang berisi makhluk halus dengan rumah dan manusia-manusia dengan aktivitas yang seperti di dunia nyata. Karna ada cerita dari seseorang yang pernah tersesat di kampung gaib ini, menurut mereka suasana kampungnya berkabut dan memiliki banyak toko klontong, warung dan rumah-rumah yang normal, tapi yang aneh pada kampung ini adalah bahwa semua orang menundukkan kepalanya walau dipanggil sekalipun. Jika orang tersesat di kampung itu dan membeli produk warung itu, maka setelah dibawa pulang akan menjadi daun yang tidak berguna. Kisah ini adalah kisah asli dari seseorang penjelajah yang menuliskan kisahnya di kompasiana. Sepertinya pengalaman ini sangat diluar nalar percaya atau tidak kembali ke kita masing-masing.

2 | Ritual & Tempat Pertapaan

ritual dan tempat pertaapaan

Tempat angker seperti Alas Ketonggo pastinya juga memiliki tempat pertapaan dan ritual yang digunakan untuk berhubungan dengan makhluk astral. Diketahui total ada 54 situs pertapaan di Alas Srigati, namun hanya 10 yang populer dimata masyarakat setempat, yaitu Phunden Watu Dakon, Punden Tugu Mas, Kali Tempur Sedalem, Palenggahan Agung Srigati, Umbul Jambe, Punden Siti Hinggil, Batok Bolu, Watu Legok, Palenggahan Soekarno dan Kori Gapit. Setiap malam 1 suro hutan ini selalu ramai dikunjungi orang-orang yang ingin mencari wangsit, terutama pada tengah malam orang-orang berbondong bondong melakukan ritual kungkum di sungai Tempur pada tengah malam. Menurut juru kunci ritual ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin meminta berkah, rejeki, kesehatan bahkan jodoh kepada yang Maha Kuasa.

3 | Watu Gede

watu gede

Seperti namanya Watu Gede berarti batu yang besar, batu ini bukanlah batu biasa masyarakat sekitar percaya batu ini adalah gerbang menuju Kerajaan Gaib Alas Ketonggo. Entah benar atau tidak Anda bisa kesini untuk membuktikannya terutama pada tengah malam ketika gerbang itu terbuka. Anda akan merasakan sesuatu yang berbeda bahkan jika diijinkan maka kamu akan melihat kampung gaib seperti dibahas pada poin 1 sebelumnya. Jangan macam-macam ketika memasuki kampung gaib tersebut, kita harus menjaga tutur kata dan tata krama supaya mereka tidak terganggu atas kehadiran kita.

4 | Petilasan Prabu Brawijaya V

prabu brawijya V

Dikisahkan pada jaman dahulu, Prabu Bravijaya sedang melakukan perjalanan menuju ke Puncak Gunung Lawu untuk melarikan diri dari kerajaannya (Majapahit) yang diserang kerajaan Demak dibawah pimpinan Raden Patah. Di tempat ini beliau beristirahat dan melepaskan segala harta bendanya (pusaka, mahkota, jubah ) dan tahtanya sebelum menuju ke puncak. Tempat ini dijuluki Palenggahan Agung Srigati, pertamakali ditemukan berupa gundukan tanah yang terus tumbuh dan mengeras setiap hari. Situs ini ditemukan oleh Kepala Desa Babadan, Somo Darmojo tahun 1963 lalu diakui sebagai situs peninggalan Majapahit oleh Gusti Dorojatun IX. Disana diletakkan segala pernak pernik simbolis kerajaan Majapahit seperti gong, tombak pusaka, mahkota dan lainya, sesaji dan aroma dupa juga semerbak disana peninggalan para peziarah yang melakukan ritual disini.

5. Pesugihan dan Perkawinan Gaib

pesugihan

Hutan angker tentu banyak penghuni gaib disana tak heran banyak ritual-ritual yang diadakan disana termasuk ritual pesugihan. Banyak percaya bahwa di hutan ini ada suatu bank gaib milik para mayarakat lelembut disana. Untuk mengaksesnya palaku harus mengadakan ritual tertentu yang dipandu oleh orang pintar setempat. Dupa dan wewangian disana adalah bukti bahwa ada banyak oknum pencari rizki dari alam gaib. Selain itu ada fenomena aneh lainnya yaitu nikah gaib dengan makhluk astral. Orang itu bernama Bagus Kodok Ibnu Sukodok yang membuat gempar masyarakat Ngawi di tahun 2014 silam. Beliau mengaku menikahi salah seorang cantik peri penghuni hutan Srigati bernama Roro Setyawati. Walau istrinya tidak nampak beliau mengaku telah melihat dan mampu berkomunikasi dengan istri gaib itu. Entah gangguan jiwa atau ada misteri lain? tidak ada yang tahu pasti.

Belum ada Komentar untuk "Misteri Keberadaan Makhluk Astral Penghuni Alas Ketonggo"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel