5 Fakta Menarik Burung Roadrunner; Si Pelari Tercepat di Bangsanya

Kebanyakan dari kita mengenal burung roadrunner dari tayangan kartun produksi Warner Bross yaitu Looney Tunes. Dalam Looney Tunes, roadrunner ini sering mengeluarkan suara khasnya yang seperti suara klakson mobil., “Beep, Beep.” Burung roadrunner yang ditampilkan di Looney Tunes sedikit banyak memberi gambaran buat kita fakta tentang si burung ini, terutama betapa cepatnya dia dalam masalah lari. Nah di sini akan saya sajikan fakta menarik lainnya tentang si burung tercepat ini.

1. Tercepat di bangsanya

Kecepatan lari burung roadrunner ini bisa mencapai 15 mil per jam, setara dengan 24 km per jam. Tapi kalau sprint, dia bisa sampai 26 mph atau setara dengan 42 kph. Dan itu, kecepatan lari yang dimiliki si roadrunner ini, adalah yang tercepat di antara kawanan burung dan hewan yang bisa terbang. Nah kalian pasti baru tahu kalau burung roadrunner itu ternyata memanfaatkan ekornya yang panjang untuk menyetir, menyeimbangkan tubuh, dan mengerem.

2. Lebih memilih lari daripada terbang

Meski dia disebut burung, pun juga bisa terbang, roadrunner ini lebih suka menggunakan kakinya daripada menggunakan sayapnya. Pun kita bisa menduga bahwa burung roadrunner ini lemah saat di udara, jadi dia lebih bernyali, kuat, saat di darat dengan kemampuan andalannya, yaitu lari.

3. Roadrunner seharusnya mudah ditangkap oleh anjing hutan a.k.a Coyote

Julukan pelari tercepat ini hanya berlaku di kalangan sesama burung, tidak di kalangan hewan lain. Terutama musuh bebuyutannya dalam tayangan Looney Tunes, siapa lagi kalau bukan anjing hutan alias Coyote. Sebenarnya, kalau merujuk fakta, si Coyote ini bisa dengan mudah menangkap roadrunner. Karena anjing hutan a.k.a Coyote  ini dianugerahi kecepatan hingga 43 mil per jam. Hampir tiga kali kecepatan si roadrunner. Tapi dalam tayangan itu Coyote selalu ditampilkan kesulitan menangkap roadrunner karena kalah cepat. Ya namanya saja tayangan kartun.

4. Mati suri saat malam menjelang

Salah satu sikap menarik roadrunner adalah saat malam menjelang. Saat suhu gurun turun drastis, roadrunner ini akan masuk dalam mode mati suri. Nah keadaan mati suri ini berbeda dengan keadaan tidur loh. Dalam keadaan mati suri, detak jantung melemah, suhu tubuh juga menurun, dan bahkan beberapa saat tak bernafas sama sekali. Tujuan si roadrunner mati suri di kala malam saat suhu gurun menurun drastis adalah untuk menghemat energi.
Pagi harinya, saat matahari terbit, burung roadrunner ini akan berjemur, menghadapkan punggung mereka ke matahari, mengangkat bulu mereka yang ada di punggung hingga kulit hitam mereka terbuka dan bisa langsung menyerap panas.

5. Hidup di gurun tanpa minum

Seperti yang kalian lihat di tayangan Looney Tunes, burung roadrunner ini memang suka tinggal di daratan yang kering, baik tandus atau lebat, seperti gurun, ngarai, ladang terbuka atau daerah pertanian.
Yang menarik adalah kemampuan roadrunner bertahan hidup tanpa minum. Bahkan tak butuh minum. Jadi burung roadrunner ini menjaga kelembaban tubuh mereka dari asupan darah dan sel-sel mangsa mereka, yang biasanya berupa belalang, kumbang, dan serangga-serangga lainnya, labalaba, mamalia kecil, repti, kalajengking, siput, buah-buahan dan biji-bijian, bahkan burung kecil dan ular derik pun mereka santap. Secara tidak langsung, mereka makan sekaligus minum.  Pun, roadrunner juga punya kelenjar khusus yang berada di depan mata mereka. Nah fungsinya yaitu untuk mengeluarkan kelebihan garam dalam tubuh mereka, sehingga keseimbangan zat kimia dalam tubuh mereka terjaga.
Begitulah roadrunner beradaptasi dengan habitatnya.

Baca juga 4 Fakta Menarik Luwak Afrika

Bagikan Artikel ini