4 Mitos yang Lahir dari Sungai Kapuas

sungai kapuas

Sungai Kapuas yang mendapat gelar sungai terpanjang di Indonesia ini ternyata tak hanya menjadi habitat dan surganya ikan di Kalimantan Barat. Mitos-mitos, baik yang berkenaan dengan sejarah peninggalan jaman dulu maupun keberadaan makhluk gaib, juga tumbuh di dalam sungai ini. Nah berikut empat mitos yang dikandung sungai Kapuas.

1. Meriam Lela yang tak mau meninggalkan sungai Kapuas

Kalau kalian berkunjung ke Keraton Surya Negara di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, di sekitar Keraton terdapat bangunan di mana di sana kalian akan mendapati lima meriam yang dipajang berjejer rapi dan nampak terawat. Lima meriam ini tercatat sebagai cagar budaya dan tentu saja dilindungi undang-undang.
Nah, menariknya, ada satu lagi meriam, selain lima meriam di atas, yang tempatnya terpisah. Meriam ini berada di dasar sungai Kapuas. Kalau musim kemarau tiba dan sungai Kapuas surut airnya, saat itulah meriam yang satu ini bisa dilihat.
Bukannya tak ingin menempatkan meriam ini bersama yang lainnya dalam bangunan khusus itu, cuma memang meriam ini seolah-olah tak mau berpisah dengan sungai Kapuas. Pasalnya, para warga bersama-sama memindahkan meriam ini ke tempat khusus di mana peninggalan sejarah disimpan. Namun saat meriam ini sudah diamankan di keraton, entah bagaimana meriam itu balik lagi ke dasar sungai Kapuas. Para warga pun membawanya lagi untuk disimpan di keraton, tapi lagi-lagi meriam ini kembali pindah di dasar sungai Kapuas. Begitu terus, hingga akhirnya dibiarkanlah meriam itu tetap berada di dasar sungai Kapuas.

2. Air terjun gaib tujuh tingkat Pancur Aji

Air terjun ini berada di kelokan sungai Kapuas. Mitosnya air terjun ini punya tujuh tingkat dan tingkat yang paling ujung itu sangat tinggi. Katanya, untuk bisa sampai ke puncak air terjun ini sangat sulit karena saking tingginya.
Nah mitosnya lagi, di sanalah tempat para makhluk gaib bersemayam. Dan penunggu sungai Kapuas berada di sana.
Meski sekarang di kota Sanggau ada wisata Pancur Aji, namun apakah itu Pancur Aji yang dimitoskan punya tujuh tingkat atau bukan, masih perlu penelitian lebih. Karena dulu pernah ada yang mengunjungi Pancur Aji ini dan naik ke tingkat tujuh, tapi dia sampai ke sana melalui anak sungai.

3. Puaka, si penjaga sungai terpanjang di Indonesia

Nah mitos yang satu ini sudah sangat terkenal. Ada yang mengatakan Puaka ini adalah sejenis makhluk gaib. Dia dideskripsikan berwujud seperti ular atau buaya yang kepalanya berada di Pancur Aji dan tubuhnya sampai ekor membentang sepanjang sungai, bahkan ada yang mengatakan Puaka ini memiliki tubuh sepanjang 100 Km.
Salah satu cerita yang beredar yang menguatkan keberadaan si Puaka ini adalah adanya semacam gelombang ombak yang begitu besar yang mengarah ke samping sungai. Dipercaya gelombang itu disebabkan oleh gerakan tubuh makhluk ini dari dasar sungai, karena memang saat kejadian itu tidak ada satupun perahu atau speedboat atau semacamnya yang lewat di sana, yang sekiranya bisa menghasilkan gelombang ombak semacam itu.

4. Keris Jumbo dari dasar sungai Kapuas

Selain meriam Lela, di sungai ini juga pernah ditemukan keris jumbo sepanjang 1,3 meter. Konon keris ini adalah peninggalan sejarah yang berumur lebih dari 3 abad. Di bagian ujung keris jumbo ini ada lubang sebanyak tujuh lubang. Dan katanya, lubang itu menandakan bahwa keris itu pernah merenggut nyawa orang.
Menurut pengakuan si penemu yaitu Wawan, saat keris itu dibawa ke rumah dan ditonton banyak warga, ada beberapa warga yang begitu nekat menyentuh keris tersebut. Dan katanya, saat mereka menyentuh si keris, tangan mereka nampak tegang dan kaku. Entah kekuatan gaib apa yang membuat tangan mereka bisa seperti itu, tapi menurut tokoh masyarakat sekitar, Wawan termasuk “ketuahaan”, yaitu orang yang beruntung, karena benda itu punya kekuatan magis dan Wawan terpilih menjadi penemu benda pusaka tersebut.
Nah itulah empat mitos yang dikandung sungai Kapuas. Mau percaya atau tidak, yang jelas, mitos-mitos di atas beredar di masyarakat sekitar sungai Kapuas, bahkan didengar juga oleh kalangan luar Kalimantan Barat.

1 Komentar untuk "4 Mitos yang Lahir dari Sungai Kapuas"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel