3 Mitos Aneh tentang Umbul Jumprit

umbul jumprit

Umbul Jumprit ini berada di daerah penghasil tembakau, yaitu Temanggung. Tepatnya di kecamatan Ngadirejo, desa Tegalrejo. Salah satu wisata yang berada di lereng Sindoro ini kaya akan sejarah Hindu-Budha, Majapahit, dan tak ketinggalan, juga penuh dengan mitos. Nah apa saja mitos yang berkembang di Umbul Jumprit ini? Simak ulasan berikut.

1. Tempat pesugihan, enteng jodoh, buang sial dan buang penyakit 

Umbul Jumprit ini ramai tidak hanya pas siang hari. Di malam hari pun tak kalah ramai. Terutama pas malam Jum’at Kliwon dan Selasa Kliwon serta malam satu Suro. Di malam-malam itu orang-orang dari berbagai daarah mengunjungi Umbul Jumprit ini untuk bersemedi dan berendam di sana. Mereka percaya bahwa bersemedi dan berendam di Umbul Jumprit ini bisa dientengkan jodoh,rezeki, dan kehidupannya akan berkah. Kemudian di akhir ritual perendaman atau kungkum itu mereka akan membuang pakaian dalam mereka di sepanjang pinggiran aliran sungai. Yang terakhir itu dikenal dengan istilah buang sial, tentu supaya hidup yang akan dijalani nantinya penuh dengan keberuntungan dan kesuksesan.

Tak hanya itu, mandi atau berendam di Umbul Jumprit ini juga dipercaya bisa mengobati penyakit. Mitos bahwa berendam di sana bisa menghilangkan penyakit ini tidak lepas dari cerita tentang sosok bernama Ki Jumprit.

Dulu Ki Jumprit yang berasal dari Kulon Progo ini punya penyakit kulit yang sangat mengenaskan. Saking mengenaskannya dan tak kuat menahan rasa sakitnya, Ki Jumprit berniat untuk menghabisi masa hidupnya alias bunuh diri. Namun sebelum niat itu terwujud, Ki Jumprit mendapat bisikan gaib yang menyuruhnya mandi di sendang dekat makam Pangeran Singonegoro, yaitu sendang yang sekarang ini kita kenal dengan Umbul Jumprit. Nah, berangkatlah Ki Jumprit ke sana, dan brakadabra, penyakitnya hilang dan tubuhnya kembali segar bugar. Lalu sebagai wujud rasa terima kasihnya, beliau pun menjadi juru kunci tempat tersebut hingga meninggal. Kemudian dinamailah tempat tersebut sebagai Umbul Jumprit oleh para warga sekitar.

2. Air sendang paling murni di antara air sendang lainnya di seluruh Indonesia

Mata air Umbul Jumprit ini dipilih menjadi sumber Air Suci perayaan Waisak Budha. Tiga hari sebelum hari H, para biksu dari sembilan aliran agama Budha berdoa bersama dan mengadakan puja bakti terlebih dahulu di altar yang terdapat di Umbul Jumprit sebelum mengambil Air Suci. Mereka mengambil Air Suci itu sebanyak sepuluh ribu kendi untuk kemudian dibawa ke candi Borobudur.
Dipilihnya Umbul Jumprit sebagai sumber Air Suci dalam perayaan Waisak umat Budha ini karena menurut penelitian yang dilakukan para Bhiksu, air di umbul itu ternyata paling murni dan punya kadar spiritual paling bagus dibanding air sendang lainnya di seluruh Indonesia. Selain itu Air di Umbul Jumprit ini tak pernah kering, bahkan saat kemarau panjang menyerang.

3. Ki Dipo, kera putih penjaga Umbul Jumprit

Ki Dipo ini dipercaya warga sekitar bersosok kera putih. Diceritakan bahwa beliau sering manampakkan wujudnya pas malam bulan purnama. Keberadaan Ki Dipo di Umbul Jumprit tidak bisa lepas dari sejarah Pangeran Singonegoro yang makamnya berada di dekat Umbul Jumprit. Konon, Ki Dipo adalah kera peliharaan si Pangeran yang sangat setia. Konon juga, Ki Dipo ini adalah pengawal Pangeran Singonegoro yang sangat setia yang kemudian menjelma sebagai kera. Nah, keberadaan sosok mistis Ki Dipo di Umbul Jumprit disebabkan karena kesetiaan Ki Dipo kepada pangeran Singonegoro, bahkan setelah sang Pangeran meninggal ratusan tahun pun Ki Dipo masih setia menjaga makamnya.

Para Bhiksu atau orang biasa yang sedang melakukan semedi di sana sering melihat sekelebatan penampakan dari sosok kera putih Ki Dipo ini. Tapi belum ada yang secara jelas melihatnya. Nah, di sekitar Umbul Jumprit ini juga ada kawanan kera yang konon keturunan Ki Dipo hasil dari perkawinannya dengan kera betina dari gunung Pleret. Kawanan kera ini katanya tak pernah berkurang atau bertambah jumlahnya sejak dahulu, yaitu sekitar 20-30 ekor.

Belum ada Komentar untuk "3 Mitos Aneh tentang Umbul Jumprit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel