Misteri Kota Bawah Tanah Derinkuyu di Turki, dan The City of Gods di Mesir

Mungkin yang pertama kita bayangkan ketika mendengar negara Turki disebut adalah Istanbul, ibu kota Turki yang begitu eksotis. Adapun Mesir pasti yang sangat familiar di benak kita adalah piramida dan firaun. Tapi kamu mungkin belum tahu bahwa di kedua negara itu ada kota bawah tanah yang sangat menakjubkan. Kalau di Turki ada kota bawah tanah Derinkuyu, di Mesir ada The City of Gods atau Kota Dewa-Dewa. Nah mau tahu kelanjutannya? Simak sampai bawah yah.

1 | Derinkuyu, Turki

derinkuyu

Derinkuyu adalah kota bawah tanah yang berada di Cappadocia, Turki. Derinkuyu ini sampai saat ini dianggap oleh para ahli sebagai kota bawah tanah terbesar di dunia. Derinkuyu memiliki 8 tingkat dengan kedalaman 80 meter. Kamu bisa membayangkan kan, betapa dalamnya kota bawah ini. Selain itu Derinkuyu ini punya 600 pintu masuk loh.

Mengenai kapan dibuatnya, kurang jelas, masih samar. Tapi Departemen Kebudayan Turki menyatakan bahwa kota ini dibangun kira-kira abak 8 sebelum masehi. Sudah tua banget yah. Kemungkinan, kota ini dibuat oleh orang-orang Frigia, yaitu orang-orang Indo-Eropa kuno. Katanya orang-orang ini menyembah sosok yang disebut Great Mother. Atau kalau kata orang-orang Yunani dan Romawi disebut Cybele.

Yang menarik dari si orang-orang yang membuat kota bawah tanah Derinkuyu ini, yaitu orang-orang Frigia, adalah legendanya. Mereka dikenal sebagai orang-orang yang memiliki kebudayaan cukup maju. Selain itu mereka juga terkenal dengan gubahan musiknya. Yang terakhir ini, pasti mengejutkan kamu, mereka juga terkenal dengan rajanya, yaitu Raja Midas. Raja Midas ini menurut cerita mampu mengubah apapun yang dia sentuh menjadi emas.

Seperti kapan tepatnya kota bawah ini dibuat, alasan Derinkuyu dibuat juga masih samar. Tapi katanya, kota bawah tanah ini dulunya oleh orang-orang Kristen digunakan untuk melarikan diri dari kekejaman Kekaisaran Romawi. Itu terjadi pada abad ke 2 masehi.

2 | The City of Gods, Mesir

underground city egypt

Mesir selain punya piramid dengan sekala keeksotisannya, ternyata di bawah Piramida Giza itu terdapat kota bawah tanah. Kota bawah tanah yang terdapat di Dataran Tinggi Giza ini berbentuk ruangan besar mirip gua-gua yang dihubungkan dengan terowongan dan lorong jalan, dan yang paling menakjubkan adalah adanya sungai di kota bawah tanah ini. Indah sekali kan?

Para sejarawan percaya bahwa kota bawah tanah di Dataran Tinggi Giza ini adalah kota legendaris yang disebut sebagai The City of Gods, Kota Dewata, kota bawah tanah yang pernah diceritakan penulis kuno Herodotus (abad ke 5 SM) dan Strabo (abad ke 1 M). Si Herodotus menggambarkan dalam tulisannya seperti berikut:

“Di sana saya melihat dua belas istana yang diatur sedemikian rapi, yang saling terhubung satu sama lain, dan dikelilingi aula. Sulit dipercaya bahwa itu adalah buatan manusia. Dindingnya dihiasi dengan ukiran figur-figur, dan masing masing ruangan dibangun dengan indah dari marmer putih dengan tiang-tiang sebagai tonggak. Di sudut di mana labirin dalam gua itu berakhir, terdapat piramid setinggi dua ratus empat puluh kaki, dengan patung-patung hewan berukir besar di atasnya. Saya diberitahu bahwa ruangan-ruangan dan lorong-lorongnya menghubungkan piramida tersebut dengan piramida yang ada di Memphis.”

Mengenai ruangan dan lorong di kota bawah tanah yang terhubung dengan piramida di Memphis ini, banyak catatan penulis kuno yang menyatakan hal serupa. Perwakilan dari The Alexandrian School of Mystical and Philosophical Studies, menyatakan bahwa pintu masuk ke sana di zaman kita ini telah tertutup oleh pasir dan sampah.

Baca juga  5 Misteri Terbesar Piramida Mesir

Belum ada Komentar untuk "Misteri Kota Bawah Tanah Derinkuyu di Turki, dan The City of Gods di Mesir"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel