5 Fakta Ilmiah Buah Mangga

manggo

Tak sulit untuk menemukan buah yang satu ini di sekeliling rumah kita. Pohon mangga ini sering tumbuh di depan rumah atau pekarangan-pekarangan karena memang selain si pohon ini gampang tumbuh juga daunnya yang lebat, sehingga membuat lingkungan nampak teduh. Meski kita sering menjumpai si mangga ini, kita paling-paling tahunya cuma enaknya doang. Iya kan? Tentang fakta khasiat dan manfaatnya? Nah makanya sampai bawah yah, biar tau fakta ilmiah tentang si buah ini.


1 | Mangga menghambat sel kanker

Khasiat mangga sebagai penghambat sel kanker ini dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Sue Percival. Dr. Sue Percival ini adalah seorang professor di Institut Ilmu Pangan dan Pertanian Universitas Florida. Beliau, pada tahun 2002, melakukan penelitaan lanjutan atas penelitian yang telah dilaksanakan di Universitas Hawai tahun 1997 tentang buah mangga. Dalam penelitian, dilakukan uji coba pada mencit (tikus putih yang biasanya dijadikan uji coba). Sel darah putih pada mencit ini diberi senyawa penyebab kanker, lalu diberi ekstrak mangga. Dari percobaan itu muncul hasil bahwa mangga dapat menghambat perubahan sel normal menjadi sel kanker. 

Kemudian Dr. Sue Percival membandingkan hasil uji coba dari ekstrak mangga yang mengandung karoten dengan ekstrak mangga yang mengandung senyawa yang larut dalam air (water-soluble). Pembandingan itu dalam rangka untuk mengetahui mangga mana yang lebih efektif, lebih hebat, dalam menghambat pembentukan sel kanker. Menariknya, ekstrak mangga yang mengandung senyawa water-soluble itu mampu menghadang proses pembentukan sel kanker sepuluh kali lebih efektif dari pada ekstrak mangga yang mengandung karoten. 

Kenapa bisa begitu? jadi, senyawa water-soluble yang terdapat pada ekstrak mangga ini tidak cuma mengandung nutrsi larut dalam air seperti vitamin C dan serat, tapi juga mengandung senyawa flavonoid. Nah senyawa flavonoid inilah yang membantu efek anti kanker si mangga.
Selain itu, ada penelitian juga yang melibatkan enam puluh empat penderita kanker kandung empedu dan seratus satu penderita batu kandung empedu. Para penderita itu secara rutin disuruh mengonsumsi mangga, dan hasilnya adalah resiko terkena kanker kandung empedu menurun sebanyak 60%. Efek penurunan resiko kanker kandung empedu yang disebabkan oleh si mangga ini lebih besar dibandung efek yang didapat dari buah dan sayur-sayuran lainnya.

2 | Melindungi tubuh dari serangan infeksi

Ada penelitian lain mengenai si mangga ini yang dilakukan oleh Departemen Epidemiologi dan Kesehatan Internasional Universitas Alabama. Mereka melakukan penelitian ini pada 176 anak anak di Gambia, Afrika Barat, selama empat bulan. Anak anak itu diberi buah mangga kering. Kemudian setelah empat bulan itu, hasilnya menunjukkan kadar vitamin A dalam darah anak anak itu punya konsentrasi lebih tinggi ketimbang anak anak yang diberi plasebo.

3 | Melindungi usus dari penyebab diare saat perjalanan

Bagi kalian yang sering mengalami diare, kalian bisa coba mengonsumsi si mangga ini. Secara klinis, ada penelitian yang membuktikan bahwa mangga menyehatkan saluran pencernaan, mengurangi diare. Selain itu, mangga juga terbukti bisa melindungi usus dari Giardia yaitu protozoa yang mampu membuat diare saat dalam perjalanan, atau istilahnya traveler’s diarrhea.

4 | Mengobati anemia

Bagi perempuan hamil dan haid baik tuh mengonsumi si mangga ini. Di India mangga digunakan untuk mengobati anemia, dan merupakan salah satu buah yang sangat bermanfaat bagi perempuan. Terutama ya itu tadi, perempuan saat hamil dan haid.

5 | Mangga sebagai pelunak daging

Manfaat mangga yang terakhir  ini tentu menggembirakan buat tukang masak, koki, atau sejenisnya. Apalagi mereka yang suka masak daging. Si mangga bisa melunakkan daging. Kenapa? Karena dalam buah mangga terkandung enzim proteolitik, enzim ini berfungsi untuk menghancurkan protein.

Nah itu dia manfaat dari buah yang seringkali kita lihat di sekeliling rumah sendiri, mangga. Namun, seperti biasanya, bagi orang orang yang menderita kencing manis dengan kadar gula darah di atas 200 mg, perlu menghindari konsumsi buah mangga yang sangat manis. Kenapa? Ya tahu sendirilah. 


Referensi: 
Fakta Ilmiah Buah & Sayur, dr. Setiawan Dalimartha, dr. Felix Adrian 

Belum ada Komentar untuk "5 Fakta Ilmiah Buah Mangga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel