Mitos Tauge bagi Kesuburan, Fitnes pada Remaja, dan Beban Tas pada Pertumbuhan Anak

Dalam keseharian, kita sering mendengar anggapan bahwa fitnes itu tidak baik buat remaja, atau tas sekolah yang terlalu berat tidak baik buat si anak, dan yang satu lagi nih, bahwa tauge bisa buat menambah kesuburan pria. Dan seringkali kita menerima anggapan-anggapan itu tanpa pikir panjang, apakah benar atau setengah benar, atau blablabla. Nah sekarang inilah waktunya kamu mengetahui seluk beluk tiga anggapan itu.

1 | Fitnes bisa menghambat pertumbuhan remaja

fitness

Kalian, terutama yang remaja nih yang baru baru mulai menginjak dewasa, pasti ingin tubuhnya terlihat keker, punya tubuh bagus, pengen sehat,terlihat maco, ditakuti teman sebaya, atau yang paling sering nih buat memikat cewe-cewe dan akhirnya ikut fitnes atau ngegym. Tapi tak jarang dari kalian yang ragu-ragu dengan alasan, yang paling sering nih, ah kan masih remaja, masih kecil, masih masa-masa pertumbuhan, tulangnya belum mapan sempurna, kalau ngegym nanti masa pertumbuhannya terhambat, nanti pendek, tak bisa tinggi.
Itu cuma kabar burung kog, alias mitos belaka. Fitnes sejak dini, asalkan dilakukan dengan benar, tak bakal membuat kalian jadi pendek. Malah, dilansir dari Canadian Society for Exercise Physiology,ngegym saat masa remaja, masa pertumbuhan, bisa meningkatkan kepadatan massa tulang, kondisi kesehatan, dan juga menurunkan resiko terkena osteoporisis. Tapi ya itu tadi, kalau dilakukan dengan benar. Menu latihan fitnes buat remaja berbeda dengan menu latihan fitnes buat orang dewasa. Jadi harus di bawah pengawasan trainer. Nggak asal ngangkat beban yah.

2 | Tas sekolah yang terlalu berat bisa menghambat pertumbuhan anak

anak sekolah

Yang satu ini sering kita lihat, bahkan kita juga pernah mengalaminya saat masih di bangku sekolah dasar dulu. Di sekolah dasar mata pelajaran satu hari bisa tiga sampai empat mata pelajaran. Kadang setiap mata pelajaran ada buku tulisnya sendiri, ditambah buku pegangan, berat tas sendiri, dan alat-alat tulis, jadi deh itu tas bisa sampai dua sampai enam kilo, bahkan lebih. Bayangkan tas seberat itu dipinggul setiap hari oleh anak berumur tujuh sampai dua belas tahun.
Anggapan tas sekolah yang terlalu berat bisa menghambat pertumbuhan anak itu tak benar. Yang benar dan lebih tepat adalah tas yang terlalu berat bagi si anak bisa membuat anak cenderung bungkuk badannya akibat dari bergesernya titik berat tubuh. Nah itulah yang membuat tubuh anak terlihat pendek sehingga seolah-olah terlihat si anak tingginya nggak naik-naik alias terhambat pertumbuhannya. Dan si anak nantinya juga cara jalannya tidak lazim serta kalau terlalu sering membawa tas punggung yang terlalu berat, bisa menimbulkan nyeri pada lower back.
Jadi sebisa mungkin kurangi beban tas si anak sampai maksimal 10-15 persen dari berat badan si anak.
Kasusnya juga sama dengan tas selempang. Efek panjang dari beban yang terlalu berat di salah satu pundak bisa berakibat pada pembengkokan tulang belakang.

3 | Tauge bisa meningkatkan kesuburan pria

taoge

Anggapan ini sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari kita. Apalagi bagi kaum pria yang baru menikah, pasti sering mendengar hal ini. Memang ada penelitian yang dipublikasikan di Journal of Agricultutal and Food Chemistry yang menyatakan bahwa ekstrak tauge menunjukkan aktifitas yang mirip hormon estrogen ketika dilakukan pengujian. Ada juga penelitian lain dengan menggunakan kambing etawa. Kambing etawa itu diberi makan tauge, dan hasilnya kambing etawa yang diberi makan tauge kualitas spermanya lebih meningkat daripada kambing etawa yang tidak dikasih makan tauge. Tapi penelitian semacam itu belum pernah dilakukan pada manusia, sehingga keampuhan tauge dalam meningkatkan kualitas sperma pada calon bapak masih belum teruji di laboratorium. Tapi ya nggak ada salahnya mencoba. Namanya juga usaha. Hehehe.

Baca Juga 5 Misteri Candi Sukuh, si Candi "Mesum"

Referensi:
“Canadian Society for Exercise Physiology position paper: resistence training in children and adolescents”. Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism, 2008.
“Backpack Use in Children”. Pediatric Physical Therapy, 2002.
“Evaluation of The Estrogenic effects of Leguma Extracts Containing Phytoestrogens”. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 2003.
“Spermatozoa Quality of Half Blooded Ettawah Goat Fed with Three Day Old Green Bean Sprout”. Journal of Cell and Animal Biology, 2011.

Belum ada Komentar untuk "Mitos Tauge bagi Kesuburan, Fitnes pada Remaja, dan Beban Tas pada Pertumbuhan Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel