Teknik Mengendalikan Elemen Api dengan Kekuatan Pikiran

tangan api

Api adalah salah satu element bumi yang paling ditakuti dan sering dikaitkan dengan iblis. Api akan menjadi teman bila berukuran kecil karena dapat menerangi dan menghangatkan ruangan. Sedangkan, api akan menjadi malapetaka bila berukuran besar karena bisa menghanguskan apapun yang dilewatinya. Si Jago merah sebutan lain untuk api besar, semakin membesar apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Dalam hal ini agen pemadam kebakaran lah yang bertanggung jawab untuk memadamkannya. Mereka memadamkan secara tradisional dengan menyemprotkan air dari tangki air dari truk yang dibawanya. Atau bisa dari hidran air terdekat yang disemprotkan melalui selang. Ini merupakan salah satu contoh pengendalian api yang umumnya dilakukan untuk mengendalikan api. Selain dengan cara ini, pengendalian api ternyata bisa dilakukan hanya dengan menggunakan pikiran, kemampuan ini disebut Pyrokinesis.

Pyrokinesis adalah kemampuan menyalakan, mengontorol atau memadamkan api dengan pikiran. Kata ini pertamakali disebutkan dalam novel karya Stephen King yang berjudul Firestarter pada tahun 1980. Mungkin kamu membayangkannya seperti di film Avatar the legend of Ang memang kurang lebih seperti itulah contoh pengendalian api. Walaupun begitu belum ada yang benar-benar terekspos media orang-orang yang memiliki kekuatan ini. Sehingga, kebanyakan orang tidak percaya dan menganggapnya sebagai tipuan atau trik belaka. Padahal diluar sana banyak praktisi yang telah membuktikan kekuatan ini, seperti para ahli bela diri, dan para biksu di tibet.

Berkaitan dengan keberadaan Pyrokinesis, pada tahun 2011 di Provinsi Antique, Filipina, sempat dihebohkan dengan kemampuan supranatural seorang anak gadis berusia tiga tahun yang mampu memprediksi dan menciptakan api dengan pikiran. Walikota setempat bahkan bersaksi telah menyaksikan sendiri sebuah bantal yang terbakar setelah gadis itu berkata "Fire Pillow". Sedangkan menurut warga sekitar gadis itu mampu memprediksi menciptakan api tanpa melakukan kontak fisik dengan benda tersebut. Mereka percaya gadis itu memiliki kemampuan pengendalian api sebagai karunia Tuhan.

Fenomena yang mencengangkan dan nyata yang diduga disebabkan oleh Pyrokineis adalah Fenomena SHC (Spontaneous Human Combution). Orang yang mengalami ini akan hangus terbakar secara spontan dalam waktu singkat. Telah tercatat beberapa kasus tragis orang yang mengalami SHC kisah - kisahnya dapat kamu baca disini Fenomena Manusia yang Terbakar Sendiri Tanpa SebabOrang-orang ini diduga secara sengaja atau tanpa sengaja membangkitkan kekuatan pyrokineis tapi tidak dapat mengendalikannya.

Shc


Selain contoh diatas, mungkin masih banyak lagi fenomena yang mendukung eksistensi kekuatan pyrokinesis yang tidak diketahui orang banyak.

Pyrokinesis sebenarnya salah satu cabang dari Telekinesis. Jadi bagi mereka yang memiliki kemampuan telekinesis akan lebih mudah dan cepat mempelajari ilmu pengendalian api. Karena pada prinsipnya api akan muncul dari panas dan panas sendiri dihasilkan dari getaran atom-atom pada suatu benda. Semakin cepat getarannya maka suhu semakin panas hingga akhirnya memancarkan gelombang elektromagnetis yaitu cahaya dan api. Inilah prinsip sederhananya bila kita mampu telekinesis kita hanya butuh berfokus mengendalikan atom.

Bagi yang belum bisa pyrokinesis dan ingin mengetahui caranya, berikut saya beberkan tekniknya. Teknik ini saya dapatkan dari psychokinesispowers.com. Semoga dapat membantu Anda membangkitkan kemampuan pyrokinesis:


Teknik Menggerakkan, Memadamkan dan Menyalakan Api

  1. Nyalakan lilin di tempat yang tidak berangin dan tenang. Sekarang, lihat api dan berkonsentrasilah dengan memusatkan perhatian padanya dan cobalah untuk membangun hubungan antara pikiran dan nyala api Anda. 
  2. Sekarang tutup mata Anda dan visualisasikan nyala api sejelas mungkin dan juga gerakannya untuk beberapa saat. Cobalah untuk merasakan energinya seperti di dalam dirimu sendiri. 
  3. Sekarang buka matamu dan kembali fokus pada nyala api. Sekarang cobalah untuk menggerakkan nyala api ke samping dengan memvisualisasikannya dalam pikiran Anda. Cobalah untuk mendorong nyala api dengan energi pikiran Anda. 
  4. Keberhasilan menggerakkan nyala api tidak bisa dicapai dalam semalam. Dibutuhkan usaha dan kekuatan yang luar biasa. Mungkin diperlukan beberapa hari atau bulan atau tahun sesuai kehendak dan konsentrasi Anda. 
  5. Berfokus pada nyala api tidak berarti berkonsentrasi sedemikian rupa hingga menyiksa diri Anda sendiri. Ketegangan pada pikiran Anda bisa menyebabkan masalah lain. Intinya adalah fokus pada target tanpa usaha apapun. 
  6. Setelah Anda terbiasa menggerakkan api dengan pikiran Anda, Anda dapat beralih ke langkah berikutnya yaitu untuk memadamkannya. 
  7. Dengan cara yang sama, berkonsentrasilah dan visualisasikan di mata pikiran Anda memadamkan api dengan energi Anda. Ini mungkin memakan waktu lebih lama daripada menggerakkan nyala api. Jadi, lebih baik beri jeda setelah Anda sukses dengan menggerakkan nyala api. Jika tidak, Anda mungkin akan mengalami stres dan ketegangan. 
  8. Sekarang jika Anda berhasil mengmadamkan api, maka Anda dapat mencoba menyalakannya kembali. Jika pikiran masih terfokus, lebih baik mulai memusatkan perhatian pada nyala api untuk segera menyala kembali setelah dipadamkan. Sebab, sumbu lilin masih panas dan mudah menyala kembali.
  9. Fokuslah pada nyala api dengan menggunakan energi dan visualisasi Anda, dan berkonsentrasilah untuk membuatnya menyala kembali. Langkah terakhir dalam pelatihan pyrokinesis ini sangat sulit dan banyak yang gagal pada tahap ini, meskipun mereka berhasil menggerakkan dan memadamkan nyala api.

Bonus: Teknik "dancing flame" (api menari)

  1. Nyalakan lilin dan dengan memusatkan perhatian pada nyala api, visualisasikan terowongan antara Anda dan nyala api. 
  2. Sekarang buat hubungan antara Anda dan nyala api. 
  3. Sekarang saat Anda merasakan koneksi telah tercipta, visualisasikan energi bola cahaya lalu pindahkan bola cahaya itu ke api. 
  4. Sekarang arahkan pikiran Anda untuk menggerakkan nyala api dengan bola, ke arah tertentu, entah ke atas atau kebawah, kanan atau kiri. 
  5. Dengan latihan, Anda bahkan bisa menggunakan metode ini untuk mematikan nyala api. Dengan konsentrasi, Anda bisa membungkus nyala api dan tidak membiarkan oksigen masuk. Ini akan membuat api padam.
Jadi intinya Pyrokinesis dapat berhasil bila kita berkonsentrasi maksimal dan pandai memvisualisasikannya secara detail dan nyata. Tapi tidak hanya fokus dan konsentrasi, tapi anda harus yakin, percaya, dan sabar. Semoga berhasil!

Baca Juga Trik Mudah Mengendalikan Mimpi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel