6 Fenomena Aneh dalam Ilmu Fisika

Kita pastinya pernah mempelajari ilmu fisika, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku pada benda-benda di alam semesta. Fisika memanglah suatu pelajaran yang membosankan dan sulit bagi yang tidak memahaminya seperti matematika. Tapi jika ditelisik lebih jauh Ilmu Fisika memanglah ilmu yang sangat menarik dipelajari. Bagaimana tidak, hampir semua hal berhubungan dengan fisika, ilmu ini merupakan tonggak penopang sains. Semakin kita mempelajari fisika kita bisa memecahkan misteri dunia yang belum bisa dijelaskan secara ilmiah. Fisika memang akrap dengan logika tapi ternyata ilmu fisika mempunyai fenomena-fenomena aneh yang sulit dilogika.

1 | Panas atau Dingin?

termometer merkuri

Percaya atau tidak setiap orang ternyata memiliki perasaan yang berbeda beda terhadap suhu. Misalnya saat orang kamu menggunakan kipas angin dalam kondisi udara yang dingin, kamu akan merasakan udara yang dingin dari kipas angin. Ketika kamu mematikan kipas angin atau menghindar dari kipas angin maka udara yang dingin tadi akan terasa lebih panas. Hal ini terjadi karena suhu tubuh kita menghasilkan panas yang lebih untuk menyesuaikan suhu yang lebih dingin dari kipas angin. Sehingga suhu udara asli yang dingin akan terasa lebih hangat karena tubuh kita lebih hangat dari sebelumnya. Oleh karena itu suhu tidak dapat diukur berdasarkan indera manusia tapi harus menggunakan alam bantu pengukur suhu seperti termometer.

2 | Air Panas Lebih Cepat Membeku dari Pada Dingin

gelas panas dingin

Ini salah satu fenomena yang tidak masuk akal, dimana air panas yang ditempatkan di frezer lebih cepat membeku daripada air dingin. Fenomena ini diberi nama Efek Mpemba setelah seorang pelajar dari Tanzania 1963 mengetahui es krim panas yang ditaruhnya di kulkas lebih cepat membeku dari pada yang dingin. Namun, Aristoteles lah yang pertama menyinggung tentang fenomena ini pada abad ke 4 masehi. Penyebabnya pun masih menjadi misteri. Ada teori yang menyebutkan bahwa penguapan air panas yang cepat menyebabkan volume yang dibekukan semakin kecil sehingga cepat membeku. Tapi teori ini masih belum meyakinkan. Efek Mpemba ini memang tidak selalu terjadi tetapi kadang air dingin juga lebih cepat membeku.

3 | Efek Kacang Brazil

brazillian Nut's effect

Efek ini sering disebut Brazilian Nut's Effect, Salah satu fenomena aneh yang kita temukan sehari-hari yaitu disaat kumpulan benda yang kecil akan mengendap ke bawah sedangkan yang besar akan terangkat ke atas. Contohnya kacang-kacangan yang berbeda ukuran kita taruh di toples kita kocok maka akan kita dapati daerah bawah toples berisi kacang berukuran kecil lalu yang diatasnya kacang berukuran lebih besar. Selain contoh diatas, fenomena diatas juga dapat kita lihat dari struktur geologi endapan pasir dan lapisan tanah dalam bumi. Mengapa fenomena ini bisa terjadi? ada yang menduga karena partikel yang berukuran kecil jatuh dalam sela-sela partikel yang lebih besar. Yang lain menduga karena arus konfeksi dan kondensasi, tapi sayangnya tidak ada yang tahu pasti penyebabnya.

4 | Semakin Cepat Semakin Keras Tabrakan


Benar gaya dorong sangat berpengaruh dalam keras atau tidaknya benturan, tapi antara daya bentur dan kecepatan tidak berbanding lurus. Misalnya ada 2 motor yang satu melaju dengan kecepatan 20 km/jam dan yang lain melaju dengan kecepatan 40 km/jam lalu menabrak tembok secara bersamaan. Mungkin kita akan berpikir motor yang melaju dengan kecepatan 40 km/jam akan mendapatkan daya hantam 2 kali lipat dari yang kecepatannya 20 km/jam. Tapi kenyataannya bukan demikian, motor itu justru akan mendapatkan daya hantam 4 kali lipat. Hal ini juga berlaku pada kelipatan selanjutnya. Itulah mengapa kecelakaan lalu lintas sangat mematikan terutama di jalan tol yang kecepatannya diatas 80 km/jam, sekali nabrak mobil akan ringsek bahkan hancur berkeping keping.

5 | Efek Coklat Panas

air ledeng

Efek ini adalah berupa naiknya frekuensi suara saat mengetuk cangkir berisi coklat panas. Nama lain dari efek ini adalah allassonic effect, pertamakali ditemukan oleh Frank Crawford pada tahun 1982 sebagai gelombang mekanik. Fenomena ini juga bisa diuji dengan cara menuangkan air dari semburan keran ke dalam gelas hingga gelas berisi kumpulan gelembung putih. Lalu dengan irama ketuk gelas terus-menerus dengan sendok sehingga menghasilkan bunyi "ting". Amati nada yang dihasilkan, awalnya nadanya rendah akan berangsur-angsur menjadi tinggi sampai kumpulan gelembungnya habis. Anomali ini diperkirakan terjadi karena kecepatan suara yang melambat ketika air mengandung gelembung udara, sedangkan semakin cepat ketika gelembung udara berkurang.

6 |  Efek Leidenfrost

efek lidenfrost

Apa yang kamu bayangkan ketika air dipanaskan? pasti kamu berpikir air akan menguap. Tapi hal itu tidak terjadi pada Efek Leidenfrost, efek ini akan membuat air tetap bertahan dan melayang - layang di permukaan. Efek Leidenfrost hanya terjadi ketika air berinteraksi dengan permukaan benda yang memiliki suhu melebihi titik didih air. Saking panasnya, air bagian bawah menguap dengan cepat tapi gumpalan air di atasnya masih dingin. Hal ini menyebabkan air bagian bawah yang seharusnya menguap terjebak oleh gumpalan air diatasnya. Proses ini terjadi secara terus-menerus sehingga air hanya bisa menggumpal dan bergerak-gerak bahkan tanpa menyentuh permukaan. Uniknya Efek Leidenfrost sering dimanfaatkan untuk pertunjukan mencelupkan tangan ke dalam minyak yang mendidih atau atraksi menggoreng dengan tangan.

Baca Juga Fenomena di Bumi yang Tidak Bisa Dijelaskan Oleh Sains

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel