Fenomena Kesurupan Menurut Agama dan Sains

Siapa yang tidak pernah mendengar fenomena ini, jika kamu orang Indonesia pasti sering mendengar fenomena kesurupan ini. Karena fenomena ini telah banyak diberitakan di media masa, seperti kesurupan masal siswa/siswi disuatu sekolah atau di karyawan/karyawati suatu pabrik. Di dalam pemberitaannya selalu dikait-kaitkan dengan aktivitas makhluk halus yang menghuni tempat tersebut. Ketika tempat tersebut diusik maka hantu akan menyerang jiwa orang-orang di tempat tersebut. Misalnya menebang pohon yang dikeramatkan, merubuhkan bangunan yang dianggap angker atau merusak fasilitas tertentu yang dipercaya dihuni makhluk halus.

Fenomena kesurupan tidak hanya terjadi di Indonesia saja tapi di seluruh dunia. Diluar sana fenomena ini disebut Demonic Possession (kerasukan roh iblis), hanya bisa disembuhkan oleh seorang exorcist atau orang yang ahli menangani orang kesurupan.  Exorcist biasanya berasal dari kalangan pemuka agama, dukun, dll. Mereka menggunakan ritual tertentu untuk mengusir makhluk halus yang bersemayam pada orang kesurupan.

Bila kita tengok pada masa lampau, banyak sekali kasus-kasus mengerikan dari kesurupan. Misalnya pada kasus Clara Germana Cele di tahun 1906. Menurut cerita yang dikutip dari wikipedia pada awalnya Clara berdoa dan membuat perjanjian dengan jin ketika berumur 16 tahun. Selang beberapa hari, terjadilah gejala-gejala aneh. Dia merasa takut akan benda-benda rohani seperti salib, kitab suci, rosario. Anehnya lagi dia dapat memahami beberapa bahasa yang sebelumnya tidak pernah ia pelajari dan dia dapat bercerita tentang riwayat orang disekitar tempat tersebut. Biarawati yang menjaga korban sempat melihat dia mengeluarkan suara aneh seperti binatang buas dan menyaksikan korban melayang 5 kaki diudara, Luar Biasa!.

Kasus lain yang kontroversial adalah kasus kesurupan Anneliese Michel yang terjadi tahun 1973, gadis ini dikenal memiliki riwayat epilepsi dan gangguan mental, sering keluar masuk RSJ. Namun apa daya penyakit jiwa yang mengerogotinya malah semakin parah, dia menolak semua aksesoris rohani, meminum air kencingnya sendiri, dan suara-suara misterius terus terdengar dipikirannya. Keluarganya percaya itu semua disebabkan oleh iblis, mereka mengundang banyak ahli exorcist namun tidak dapat sembuh, total sudah 70 kali diadakan ritual pengusiran setan namun tidak mempan. Dia tidak mau makan, dan bicara sendiri seperti orang gila, akhirnya dia mati karena kurus dan kelaparan.

Anneliese Michel

Selain kejadian diatas, tentunya masih banyak lagi cerita orang kesurupan yang tidak bisa dijelaskan satu-persatu. Entah benar atau tidak, tapi intinya sama, bagi semua orang beragama yang percaya akan makhluk halus akan menganggapnya gangguan makhluk halus. Tapi lain ceritanya jika bila dilihat dari sudut pandang ilmu pengetahuan atau Sains.

Dalam Ilmu Pengetahuan Medis, Kesurupan adalah sebuah penyakit yang disebut Dissociative Trance Disorder (DTD). Sejenis gangguan jiwa yang disebabkan oleh tekanan sosial dan mental yang masuk ke dalam alam bawah sadar seseorang. Tekanan-tekanan tersebut misalnya dilanda becana, gizi buruk, kelaparan, kurangnya upah pegawai, ketidakadilan, putus cinta, takut tidak lulus ujian dll. Adapun gejala-gejala yang timbul sebelum kesurupan antara lain kepala terasa berat, kaki mulai lemas, penglihatan jadi buram, badan terasa ringan disertai rasa kantuk yang berat. Setelah itu, tiba-tiba tubuh tidak bisa dikendalikan, seolah-olah ada sesuatu dari luar yang mengendalikannya. Jadi rasanya bisa seperti dihipnotis, ada sesuatu yang merasuki alam bawah sadar kita sehingga kita merasa bukan diri kita, akhirnya bertingkah laku aneh yang bukan biasanya kita lakukan.

Walaupun sudah ada penjelasan logisnya tetap saja ada masyarakat yang memilih lebih percaya pada faktor roh halus sebagai penyebabnya. Karena memang ada beberapa cerita-cerita yang dibumbui dengan kejadian aneh yang tidak masuk akal. Bagaimanapun, fenomena ini tetaplah menjadi fenomena misterius yang menarik untuk dibahas dan diteliti.

Baca juga 20 Cara Melihat Hantu Dengan Mudah

Bagikan Artikel ini