8 Fenomena Aneh yang Terjadi Dalam Otak Manusia

Otak memang salah satu bagian tubuh manusia dengan sistem kerja yang sangat kompleks dimana terdapat milyaran sel neuron aktif yang saling terhubung. Setiap bagian memiliki peran masing-masing yang akan menentukan keputusan, persepsi dan tindakan seseorang. Dengan sistim yang sangat kompleks otak manusia seringkali memunculkan fenomena-fenomena aneh yang mungkin belum kita ketahui penyebabnya.



1 | Prosopagnosia

face

Prosopagnosia adalah suatu fenomena aneh dalam otak berupa tidak mampunya otak untuk mengenali wajah seseorang. Seperti tidak mengenali wajah orang-orang yang pernah ditemui, teman, saudara, bahkan wajahnya sendiri. Orang yang menderita kelainan ini biasanya akan sulit bersosialisasi. Menurut pakar medis fenomena ini disebabkan oleh kerusakan bagian otak yang disebut occipital dan temporal lobe ada juga yang mengganggap ini berasal dari faktor keturunan.

2 | Efek Tetris

tumpuk boto

Efek Tetris adalah kelainan otak yang terjadi ketika otak kita memproyeksikan hal-hal yang sering dilakukan di keseharian kita. Jadi layaknya bermain tetris yang biasa kita temukan pada permainan gameboy. Misalnya kita bermain tetris atau game tumpuk bata secara intens tiap hari, maka dimalam hari kita akan bermimpi blok-blok dengan bentuk yang bervariasi berjatuhan seperti bermain tetris. 

3 | Apophenia

mbah petruk

Apophenia adalah fenomena yang terjadi dalam otak ketika seseorang melihat figur atau gambar disuatu pecahan atau pola yang random. Contohnya, ketika gunung merapi meletus muncul figur mbah petruk yang terbentuk dari formasi awan, atau ketika kita melihat guratan kayu yang membentuk raut muka. Jadi otak kita menganggap melihat sesuatu dan biasanya menghubung-hubungkan dengan kepercayaannya, padahal itu semua tidak ada dan hanya sebatas pola random tak beraturan.

4 | Phosphene

phosphene

Phosphene sering dialami ketika seseorang mengusap mata yang terututup. Mata akan menghasilkan illusi seolah-olah melihat pola cahaya yang bergerak-gerak. Para ilmuwan mengganggap fenomena ini disebabkan oleh mekanikal, elektrikal, atau stimulasi magnetik dari retina atau visual korteks dari otak. Banyak praktisi meditasi yang juga mengalami hal ini berupa garis, geometri, dan cahaya berbagai warna ketika kondisi mata tertutup yang notabene tidak ada secerca cahaya yang masuk.

5 | Efek Cocktail Party

cocktail party

Cocktail Party Effect adalah kemampuan otak untuk fokus pada suara tertentu diatara suara kebisingan latar belakang. Fenomena ini sering dirasakan ketika seseorang berbincang-bincang dengan lawan bicara di suatu ruangan yang ramai. Otak secara otomatis bisa menyaring mana suara yang perlu didengarkan dan yang mana yang harus diabaikan, bahkan suara latar belakang yang hampir mirip sekalipun.

6 | Paramnesia

Paramnesia

Paramnesia ialah sensasi dalam otak dimana seseorang merasa pernah mengalami, melakukan, atau berada disuatu tempat, tapi kenyataannya sama sekali belum pernah mengalaminya. Fenomena ini juga sering disebut De Javu, telah banyak orang yang mengalami ini, ada yang menganggapnya sebagai penyakit ada juga yang menganggapnya sebagai tanda roh yang telah reinkarnasi. Menurut riset, sensasi ini juga bisa diciptakan melalui hipnotis.

7 | Efek Pygmalion

pygmalion

Efek Pygmalion adalah fenomena dimana otak akan merasa lebih baik jika orang lain menganggap dirinya baik. Ini seperti prediksi yang seolah olah itu akan terjadi. Contohnya ada seorang lelaki yang sering dipuji tampan maka ia akan percaya diri dan terus menjaga ketampanannya. Contoh lain bila ada anak kecil yang sering dicemoohi sebagai orang bodoh maka ia akan semakin malas belajar karena merasa benar dirinya bodoh.

8 | Efek Placebo

obat

Efek Placebo ialah efek penyembuhan alami dalam tubuh yang ditimbulkan oleh rasa percaya atau keyakinan bahwa dirinya akan sembuh. Fenomena ini sering dimanfaatkan dalam dunia medis untuk mengelabuhi pasiennya dengan memberikan obat palsu seperti permen berbentuk kapsul atau tablet kepada pasien diiringi sugesti yang meyakinkan pasien tersebut bahwa obat ini manjur dan dapat memulihkan penyakitnya. Sepertinya tidak masuk akal, tapi telah banyak pasien yang sembuh karena efek placebo ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel